Lingkarpena.id, KOTA BEKASI – DPRD Kota Bekasi adakan dialog kebangsaan dan kepemimpinan sekaligus silaturahim ke Pondok Pesantren Attaqwa Bekasi, Selasa (27/10/2021).
Rombongan yang terdiri dari Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro, didampingi sekretaris Komisi II Syaifuddin, anggota Komisi IV Heri Purnomo dan Ketua Pansus 19 Alimudin. Rombongan disambut langsung oleh Pimpinan Perguruan Yayasan Attaqwa, KH. Irfan Mas’ud Abdullah, Pimpinan Ponpes Attaqwa, KH. Husnul Amal Mas’ud serta segenap para asatidz dan santri Ponpes Attaqwa.
Dalam dialog kepemimpinan, Ketua DPRD Kota Bekasi mendorong santri untuk semakin memperluas peranannya agar dapat menjadi pemimpin umat di masa depan.
| Baca juga: |
| Walikota Bekasi Deklarasi Pentahelix Ending AIDS 2030, Simak Siapa Saja yang Terlibat! |
“Tugas santri bukan hanya menunaikan ibadah ritual saja. Namun juga harus mampu memegang kepemimpinan umat dan mengemban amanah rakyat,”ucap Chairoman, optimis.
“Era digital dan globalisasi menuntut peran santri agar bukan hanya cerdas secara spiritual. Namun santri juga mampu menjawab tantangan zaman,” tambah Bang Choi itu.
Ponpes Attaqwa telah menjadi bagian dari sejarah perjuangan rakyat Bekasi, bahkan sebelum negara ini merdeka. Oleh karena itu, menurut Chairoman, wakil rakyat harus dekat dengan para ulama.
| Baca juga: |
| Dipelantikan DPD ASOBSI Kota Bekasi, Ketua DPRD: Perlu Duta Sampah dari Kalangan Pemuda |
Kata Chairoman, diantaranya dengan adanya Raperda, Pesantren diharapkan mampu menjawab keberpihakan DPRD Kota Bekasi terhadap masyarakat khususnya para ulama dan santri.
“Kami melihat barokah Attaqwa ini sangat luar biasa. Itu bukan hanya karena KH. Noer Ali yang kita kenal karomah dan perjuangannya. Namun juga karena para penerusnya yang sampai saat ini istiqomah melanjutkan perjuangan beliau untuk melahirkan generasi perbaikan selanjutnya,” ujar Chairoman.
Ketua DPRD iu menambahkan, “Sebelum negara ini berdiri, para alim ulama lah yang merangkai rasa kebangsaan kita sehingga hari ini kita bisa merdeka,” tutup Chairoman.
Reporter: Indra Lesmana
Redaktur: Akoy Khoerudin
