Diduga Dokter Gadungan Resahkan Warga Pajampangan

Obat-obatan yang diperjual belikan oleh orang yang mengaku dokter kepada warga masyarakat Pajampangan.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Warga Pajampangan Sukabumi baru-baru ini diresahkan oleh orang yang mengaku-ngaku dokter dan berkeliaran di wilayah dengan menawarkan berbagai obat kepada warga masyarakat.

Diduga kuat orang tersebut merupakan dokter gadungan atau warga masyarakat yang mengaku-ngaku sebagai dokter. Bahkan tak sedikit warga yang menjadi korban sehingga tak sadar merekacmengeluarkan uang dengan jumlah yang sangat fantastis.

Informasi berhasil dihimpun berawal dari sebuah postingan pada salah satu group media sosial facebook di wilayah Pajampangan.

Dalam sebuah positangan tersebut dituliskan oleh salah satu akun facebook dengan kalimat memberikan himbauan kepada masyarakat umum khusus di daerah Pajampangan.

Baca juga:  Peringati HAB ke 78, Pj Wali Kota Sukabumi Ajak Kemenag Tingkatkan Spirit Pelayanan

“Awas penipu ulung dh berkeliaran didaerah kita. Ngaku2 jadi dokter ternyata dokter gadungan. Bila mana ada yg tahu orang ini laporin aja ma yg berwajib. Hati2…,” tulis akun facebook @Elmilah Emi

“Ada yang kenal orang ini gak? Dia mengaku kerja di RS Hasan Sadikin katanya. Hati-hati kalau ada orang ini. Modusnya jualan obat..” tulis akun @Va

Hal itu dibenarkan oleh salah satu Tokoh Masyarakat Pajampangan Kang Opik, saat ditanya wartawan. Ia membenarkan adanya kegaduhan warga yang tertipu oleh masyarakat yang mengaku dokter tersebut.

Baca juga:  Cegah Kasus TPPO, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Rajin Lakukan Hal Ini

Kata Opik, baru-baru ini warga masyarakat Kampung Cikawung, Desa Cidahu Kecamatan Cibitung telah menjadik korbannya. Berdasarkan keterangan dari korban, kata dia, warga dimintakan uang sebesar Rp1 juta rupiah untuk membeli obat tersebut.

“Pelaku menggunakan morot matic jenis Scoopy coklat agak kehitaman dan membawa tas. Jika ketemu orang itu berhentikan dan bawa ke pihak yang berwajib,” jelas korban yang disampaikan melalui voice not melalui Kang Opik.

Terpisah, pihak Kepolisian Sektor Surade Polres Sukabumi, melalui Kanit Reskrim Polsek Surade Aipda Agus Nugroho saat dihubungi Lingkar Pena.id pada Sabtu (30/3/24) mengatakan, pihaknya belum menerima laporan secara resmi terkait adanya kejadian yang dialami warga Cikaung tersebut.

Baca juga:  Soal Kubangan Jalan di Cicurug, Kapolres: Respon Cepat Keluhan Sopir Angkot

Namun dalam waktu dekat ini pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait informasi adanya korban dan aktivitas warga yang mengaku dokter yang membuat resah warga masyarakat di wilayah hukum Polsek Surade itu.

“Kami di Polsek Surade belum menerima laporan kang terkait peristiwa tersebut. Insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penyelidikan,” singkat Agus.

Pos terkait