Ini Jumlah Bencana di Kabupaten Sukabumi Selama Dua Hari?

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Jumlah peristiwa bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi selama dua hari ini Rabu 15 September 2021 angkanya cukup mencengangkan. Diantara bencana yang terjadi, bencana longsor merupakan mendominasi peristiwa bencana lainnya.

Hingga hari ini Rabu, (15/9) tercatat dalam laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, terdapat 26 bencana yang terjadi selama dua hari Senin-Selasa pada tanggal 13-14 September 2021.

Baca juga:  Jasad Remaja yang Tenggelam di Leuwi Kenit Berhasil Dievakuasi
Baca juga:
16 Titik Bencana Dalam Dua Hari, Kabupaten Sukabumi Dikepung Bencana Longsor dan Banjir

Angka tersebut bukanlah merupakan jumlah baku, masih dimungkinkan bencana bertambah terutama pada titik-titik yang dianggap vital. Longsor terus mengepung Kabupaten Sukabumi terutama di wilayah Utara Sukabumi sangat mendominasi.

“Hingga hari ini, kami menerima laporan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) di masing-masing wilayah tercatat ada 26 jumlah bencana yang terlaporkan,” kata Sandra Fitria Z, saat ditanya lingkarpena.id Rabu (15/09/2021) mengenai jumlah bencana.

Baca juga:  PTPN VIII Terancam Bangkrut, Serikat Petani Sukabumi Buka Suara

Sandra menjelaskan, dari jumlah bencana yang dilaporkan P2BK terdapat peristiwa bencana longsor yang mendominasi. Dimungkinkan, karena cuaca di Kabupaten Sukabumi cukup ekstrem melalui intensitas hujan yang terus mengguyur dalam dua pekan ini.

Baca juga:
Bencana Longsor di Empat Kecamatan Kabupaten Sukabumi, Terus Mengintai

Mengenai titik bencana yang paling parah terjadi dari jumlah bencana yang terdapat di Kabupaten Sukabumi Sandra menjawab, kewenangannya ada pada Kasi lain. Pusdalops hanya menerima dan menyampaikan release bencana yang dilaporkan pihak P2BK di lapangan.

Baca juga:  Truk Muatan Pasir Terguling di Tanjakan Cikawung Nyalindung Sukabumi

“Untuk perihal kejadian bencana yang dianggap paling besar diantara bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi silahkan komunikasi dengan bagiannya,” terang Sandra Fitria. (**)

 

 

Redaksi: lingkarpena.id
Sumber: bpbd smi

Pos terkait