LINGKARPENA.ID | Keracunan makanan massal di Kampung Cimanggir RT 02/01 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, ditetapkan pemerintah sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Kejadian tersebut menyita perhatian banyak pihak, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara. Ia pun telah menginstruksikan Komisi IV DPRD untuk terjun ke lokasi.
“Saya sudah koordinasi dengan Dinas kesehatan. Dinas Kesehatan harus lebih cermat turun ke masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, dugaan keracunan berawal pada Minggu, 9 Juni 2024. Ratusan warga yang datang diacara syukuran warga yang berniat mengadakan hajatan, mekonsumsi jamuan di acara tersebut.
Atas kejadian tersebut beberapa Tenaga Kesehatan ( Nakes ) dilingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dilibatkan ambil bagian dalam penanganannya, termasuk Nakes dari Puskesmas Purabaya.
Kepala Puskesmas Purabaya H. Olih Solihin, S.K.M, MM.Kes kepada lingkarpena.id menuturkan, terkait dengan diperbantukannya tenaga kesehatan ( Nakes ) Puskesmas Purabaya dalam penanganan dugaan keracunan massal di Sagaranten dirinya mengatakan itu sudah jadi kewajiban sesama insan kesehatan.
“Ini merupakan salah satu kewajiban, apalagi kami berada dilingkup Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi. Alhamdulilah kami mengutus dua orang tenaga kesehatan diperbantukan disana,” tutur H. Olih Solihin.
Puskesmas Purabaya yang terkenal dengan jargonnya SOMEAH ( Santun, Objektif, Mandiri, Edukatif, Aman, Harmonis), kata Olih Solihin, selalu siap dan tanggap, kapan dan dimanapun jika diminta.
Sementara, Camat Purabaya Sri Yuliani, mengapresiasi atas kinerja dan peran serta tenaga kesehatan Puskesmas Purabaya dalam menangani Kejadian Luar Biasa di Sagaranten.
“Alhamdulilah sangat bangga dan support, bisa membantu rekan sejawat dan para nakes yang ada di PKM ataupun RSUD Sagaranten. Atas kejadian KLB yang terjadi dan berdampak di dua Kecamatan Sagaranten dan Curugkembar, karena itu merupakan kejadian luar biasa di mana pasien KLB membutuhkan penanganan yang intensif dan bersamaan shingga akan membutuhkan nakes yang lainnya. Ya sehingga bisa menangani dengan cepat, tepat dan selamat,” papar Sri.