Koban Pembacokan Anak Kandung di Sukabumi Meninggal Dunia

Rumah duka korban penganiayaan anak kandung di Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi warga.| Ndie

LINGKARPENA.ID | Korban penganiayaan oleh anak kandungnya sendiri, AB (65) warga Badak Putih, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia.

Korban AB dinyatakan meninggal dunia, pada Selasa, (12/9) kemarin. Korban meninggal dunia setelah dua hari menjalani perawatan medis di rumah sakit Palabuhanratu.

Atas luka berat disekujur tubuh korban akibat dianiaya anak kandungnya berinisial A (28) yang saat ini telah diamankan jajaran kepolisian polres Sukabumi.

Baca juga:  Selama Januari-April, Ini Jumlah Kasus yang Ditangani UPTD PPA Kota Sukabumi

“Kemarin jenazah korban dimakamkan sekitar jam 16.00 Wib, di TPU disini,” ungkap Dudi ketua RT setempat singkat.

Sementara itu, Fras (54) tetangga korban mengungkapkan sebelum ditemukan bersimbah darah setelah dianiaya anaknya, kondisi fisik korban memang sedang mengalami sakit lumpuh sudah lama dideritanya.

“Udah lama sakitnya, jadi anaknya saat aniaya dia (korban- red) engga bisa lari,
kejadian pertama saya tidak tahu, kejadian terakhir yang saya tahu,” ungkapnya.

Baca juga:  Penebang Pohon di Surade Sukabumi Meninggal Usai Tertimpa Pohon

“Pas detik detik penangkapan itu tidak ada perlawanan cuman si pelaku bawa golok baru disergap sama polisi,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang didapat Fras, pelaku yang merupakan anak kandung korban tega melakukan penganiayaan akibat depresi akibat lama tidak bekerja yang kemudian diomelin korban.

“Dengar informasi dia (pelaku- red) itu mengalami depresi sangat berat, bapa nya kalau engga salah menyuruh dia jangan diam saja di rumah, ya istilahnya suruh kerja, nah gak lama kemudian dia pergi ke dapur ambil golok langsung menghantam orang tuanya,” ucapnya.

Baca juga:  Syukuran Nelayan Berujung Duka, Warga Sukabumi Meninggal saat Menari Jaipong

Pos terkait