LINGKARPENA.ID | Puan Maharani melakukan Kunjungan Kerja (Kungker) di Sukabumi disambut meriah pada Sabtu 20 Mei 2023 di Gedung Harsa, Jalan Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjelaskan, kedatangannya di Kota Sukabumi guna memastikan target penurunan angka stunting daerah. Kegiatan itu mengambil tema; “Perempuan Sukabumi Melawan Stunting”.
Dalam kesempatan itu Puan Maharani mengatakan, sebagaimana pesan Pak Presiden Joko Widodo menegaskan, untuk target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus tercapai pada tahun 2024.
“Saya tegaskan, kedatangan saya di Sukabumi ini bukan kepentingan politik atau berkampanye, tapi kepentingan kesehatan melalui program nasional penurunan stunting,” jelas Puan Maharani dalam sambuannya.
Dijelaskan Politisi Senayan dari Partai PDI-P ini, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo angka stunting di daerah harus bisa mencapai 14 persen pada tahun 2024. Maka dari itu dirinya mengajak semua Kepala Daerah di seluruh Indonesia untuk secara bergotong royong menuntaskan stunting guna mencapai Indonesia Emas.
Dalam kesempatan itu, Puan juga sempat menanyakan dengan ketidak hadiran Wali Kota Sukabumi sebagai kepala daerah. Padahal menurutnya ini sangat penting, walupun ada perwakilannya dari pemerintah daerah Kota Sukabumi.
“Ya, sayang Kepala Daerah Sukabumi tidak hadir pada acara ini,” singgung Puan Maharani.
Puan juga menjelaskan, penanganan stunting bukan cuma tugas Kementerian Kesehatan dan BKKBN semata, namun semua stakeholder di daerah harus berperan aktif membantu dalam menuntaskan stunting secara konsisten.
Acara turut dihadiri Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Anggota DPR-RI Ribka Tjiptaning Komisi IX, Ketua DPD PDI-P Ono Surono,Anggota Dewan Provinsi Jawa Barat Muhammad Jaenudin, Ketua DPC PDI-P Yudi Suryadikrama, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi PDI-P Paoji Nurjaman dan unsur Forkopimda.