LINGKARPENA.ID | Pesulap Merah dan Debus Banten hadir turut menyemarakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 di Situgede Ngahiji, Lembursitu, Kota Sukabumi, Ahad, 21 Agustus 2022.
Kedua tokoh yang saat ini menjadi momok viral di media sosial tersebut turut serta memeriahkan jalan santai pada acara puncak HUT RI ke 77 Situgede Ngahiji, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi.
Ketua Panitia Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 77 Situgede Ngahiji, Dede Junaedi yang akrab disapa Glebod ini memang berbakat dalam menciptakan ide-ide kreatif bersama para pemuda. Sehingga momentum semarak kemerdekaan menjadi meriah dan antusias diikuti oleh warga masyarakat sejak pagi.
“Jadi, Pesulap Merah dan Debus Banten ini sengaja kami ciptakan untuk memeriahkan acara puncak HUT RI ke 77 di Situgede Ngahiji. Pesulap Merah ini bukan asli, tapi sengaja kami buat agar warga terhibur. Nama asli pesulap merah ‘kawe’ ini adalah Jajang Setiawan (32),” ujar Glebod, kepada Lingkarpena.id Ahad (21/8/22) siang.
Sementara lawan dari pesulap merah yang memerankan Debus Banten adalah Budiman (38). Kedua momok viral ini merupakan warga Situgede, Kelurahan Cipanengah Lembursitu dan sengaja dibuat peran untuk menjadi dua sosok yang punya kemampuan.
“Sebetulnya kedua orang ini memang punya keahlian khusus, soal sulap. Jadi bukan asal-asalan. Malah Pesulap Merah kawe ini punya keinginan untuk menjadi seorang pesulap asli. Dan dia itu mengidolakan Pesulap Merah asli,” terang Glebod.
Dengan menghadirkan kedua sosok Pesulap Merah dan Debus Banten pada acara jalan santai dan karnaval tadi menjadi perhatian peserta lain. Malah banyak warga menduga bahwa kedua sosok viral itu menjadi perhatian peserta jalan santai.
“Kami sengaja design costum kedua sosok ini untuk menyemarakkan hari kemerdekaan republik Indonesia ke 77 ini. Semoga dengan kegiatan ini dapat menginspirasi sebagai pahlawan kreatif,” sambungnya.
Jalan santai Situgede Ngahiji berikut karnaval costum dalam memeriahkan Dirgahayu RI ke 77. Mulai dua sosok viral, Tuyul serta tokoh-tokoh bersejarah ditatar Pasundan Jawa Barat.
