LINGKARPENA.ID | Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin melakukan tinjauan langsung ke lokasi tumpukan sampah di Pantai Cibutun, pesisir Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
Dalam tinjaunnya Bey Machmudin disambut ribuan masyarakat gabungan dari TNI, Polri, serta dari berbagai unsur dan elemen yang bergotong-royong membersihkan tumpukan sampah tersebut sebagai bagian dari inisiasi TNI Kodim 0622 dalam karya bakti memperingati HUT TNI ke-78 tahun 2023.
Dalam kunjungan tersebut, Bey Machmudin menyatakan kedatanganya ingin melihat terlebih dahulu seperti apa sampahnya tumpukan sampah yang menurutnta hampir semuanya jenia unorganik.
“Kata pak Kapolres, pak Dandim juga pak Kades membenarkan bahwa ini adalah limbah sungai, semacam limbah kain garmen dan semuanya sejenis,” ujarnya.
“Tadi saya ke pak kades mulai kapan sampah sampah seperti ini, jadi sejak dulu sejak beliau menjabat sudah lama sekali, dan beliau orang sini dan sudah lama tapi dulu itu setiap air pasang kembali lagi jadi tidak sampai bertimbun seperti ini,” sambungnya.
Dijelaskan Bey, sejak ada PLTU yang membuat pemecah ombak sampah sampah dari laut yang merupakan kiriman semua terkonsentrasi di pesisir pantai Loji dan pantai Cibutun hingga menjadi banyak dan menumpuk.
“Pak Dandim sejak bulan Juni – Juli dibersihkan sekarang sudah ada lagi seperti ini, artinya tetap kesadaran kita membuang limbah sampah itu tetap masih sangat rendah, jadi hanya ingin gampangnya dibuang ke sungai, ke laut nah itu yang harus kita lakukan sosialisasi,” terangnya.
“Saya minta ke pak Kapolres pak Dandim dibantu TNI juga ya mulai melakukan penelusuran dimana ini permasalahannya apakah dari limbah industri atau jangan jangan ada sebuah apa yang memang khusus membuang limbah, karena sejenis semua ini,” imbuhnya.
Namun begitu, Bey menegaskan bahwa semua dugaan tersebut merupakan perkirakan, untuk itu akan menunggu nanti akan seperti apa hasil penelusuran yang dilakukan jajaran kepolisian dan juga TNI Kodim 0622.
“Karena harus juga, ini lintas kabupaten, lintas kota nanti kami juga rapatkan ditingkat provinsi karena ini lagi lagi sampah masalah tidak beres beres, masalahnya dimana mana sampah,” terangnya.
“Diperkotaan sampah industri, karena tetap yang dirugikan itu masyarakat, jadi ya tindakan selanjutnya inikan dibersihkan dulu nanti kami cek lagi, kami selesaikan dulu yang pasti aliran Cimandiri itu ada di kota sukabumi dan kabupaten Sukabumi, itu mungkin akan segera disosialisasikan tapi saya minta tadi jangan hanya dibersihkan tapi dari hulunya juga kita mulai,” tandasnya.
