LINGKARPENA.ID | Kepolisian Polres Sukabumi memastikan bahwa mayat yang ditemukan di sungai Citepus, Kampung Cilisung, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu pada Jumat, (24/11/2023) kemarin, adalah Andria alias Adul.
Korban memiliki nama lengkap Andria yang biasa dipanggil Adul. Dan korban ini merupakan warga Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu.
Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal, Pol Airud dan Polsek Palabuhanratu menangani penemuan tersebut untuk memastikan penyebab kematian Adul.
“Kami membentuk tim Satreskrim, Polairud dan Polsek untuk menangani temuan jasad Andria ini,” ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, kepada wartawan, Minggu, 26 November 2023.
Menurut Maruly, korban adalah seorang pekerja penyapu dan jaga parkiran di jalur jalan nasional Palabuhanratu Cisolok. Adul ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai Citepus.
Menurut Maruly, dugaan sementara terkait kematian korban (Adul) ini adalah terpeleset lalu jatuh ke sungai Citepus.
“Dari keterangan keluarga, korban hilang dan tidak pulang ke rumah selama 3 hari,” tambahnya.
Kata Maruly dari hasil pemeriksaan Visum Et Revertum di rumah sakit Palabuhanratu bersama tim Inafis dan personel reksrim tidak menunjukkan indikasi adanya kekerasan pada tubuh korban.
“Ya, dugaan sementara korban ini terpeleset lalu jatuh ke sungai. Juga dari keterangan keluarga, korban juga memiliki riwayat sakit liver sejak kecil,” jelas Maruly.
Namun, tim gabungan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan semua faktor terkait temuan jasad Adul. Maruly menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan bekerjasama baik dengan pihak kepolisian dalam mengungkap kematian Adul ini.
“Kerjasama masyarakat dan saksi tentu sangat berarti. Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan bekerjasama dalam memberikan informasi untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.