Presiden Jokowi Anugerahi Gelar Pahlawan Nasional untuk Alm KH Ahmad Sanusi di Istana Negara

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat, menerima keluarga besar Syamsul Ulum Cucu dari KH Ahmad Sanusi di Istana Negara, Jakarta, sebelum penganugerahan gelar Pahlawan, beberapa waktu lalu.| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID | Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara langsung mengangkat dan menganugerahkan Almarhum KH Ahmad Sanusi sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Pusat.

Saat Tim Lingkarpena.id, melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga Mama Ajeungan KH Ahmad Sanusi di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi Achmad membenarkan, telah mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Republik Indonesia.

“Iya betul, sejak hari Sabtu (05/11/2022) kemarin. Kami bertiga selaku pihak keluarga KH Ahmad Sanusi, mendapat undangan khusus menghadap ke Istana Negara Republik Indonesia, Jakarta,” kata Cucu KH Ahmad Sanusi, Neni Fauziah, Senin (07/11 /2022).

Dijelaskan Neni, ia bersama kedua keluarga lainnya menerima penghargaan secara langsung dari Presiden RI Jokowi di Istana Negara.

Baca juga:  Pesan Bupati untuk 28 PNS yang Mendapat Tanda Kehormatan Presiden RI

“Alhamdulilah, kami sekeluarga sangat apresiasi atas penganugerahan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada KH Ahmad Sanusi sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia (BPUPKI). Memang beliau ikut turut serta dalam pembentukan negara Pancasila dan berjuang melawan penjajah saat perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dulu,” ungkapnya.

Lebih jauh Neni menuturkan, kakeknya itu terlibat aktif dalam persiapan kemerdekaan RI dengan 67 anggota BPUPKI lainnya. Kemudian akhirnya Indonesia dinyatakan merdeka hingga sampai saat ini. Sejak itu dengan usaha serta ucapan doa untuk beliau diangkat jadi pahlawan nasional terus kami perjuangkan.

Baca juga:  Pemdes Warungkiara, Sulap Embung Desa Jadi Destinasi Wisata Situ Halimun

“Dengan diangkatnya KH Ahmad Sanusi sebagai Pahlawan Nasional, iringan doa bersama terus kami lakukan. Bahkan sebelum mendapat gelar pahlawan pun, kami selalu mendoakan dengan cara bertawasul untuk Mama Ajeungan,” jelasnya.

Tak hanya itu tambah Neni, Ziarah ke Makam Almarhum merupakan rutinitas yang dilakukan oleh para Santri dan keluarga besar di Pondok Pesantren Syamsul Ulum Gunungpuyuh.

Menurutnya sebelum beliau diberikan penganugerahan gelar Pahlawan keluarga terus berjuang untuk gelar tersebut. “Kami sebagai ahli pewaris dari KH Ahmad Sanusi akan terus melanjutkan perjuangan beliau terlebih dalam hal pendidikan ilmu agama islam,” tambahnya.

Baca juga:  Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Nasional Pengendalian Inflasi

“Jadi kami sebagai keluraga pewaris berencana untuk terus meneruskan perjuangan beliau di Pondok Pesantren Syamsul Ulum di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Gotongroyong, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi ini. Sekarang sedang dalam proses mencetak ulang karya-karya beliau. Inilah yang paling penting,” timpalnya.

Lanjut Neni, sebagai Cucu dari KH Ahmad Sanusi, keluarga berharap apa yang sudah berhasil ditorehkan oleh Alm Mama Ajengan bisa dipelajari dan dapat di akses oleh masyarakat umum dan para sarjana islam. Khususnya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat umum khususnya di Sukabumi.

 

Pos terkait