LINGKARPENA.ID | Ratusan perahu nelayan di Kawasan pesisir Ujunggenteng Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, hancur diterjang gelombang tinggi, Selasa, 12 Maret 2024.
Asep JK Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng menuturkan, terjangan ombak tinggi terjadi sejak malam tadi, puncaknya pada pagi hari. Akibatnya ratusan perahu nelayan yang tertambat di pantai rusak.
“Ombak besar sudah terjadi sejak malam tadi, saya turun ke lokasi sekira pukul 05.00 wib, banyak perahu yang rusak, jumlahnya banyak,” jelas Asep kepada wartawan.
Hingga kini belum terdata pasti jumlah perahu nelayan yang rusak. Diakui Asep, dirinya belum bisa memastikan jumlah keseluruhannya. Kondisi sekarang sebagian nelayan masih melakukan evakuasi perahu mereka.
“Saya belum menghitung jumlah keseluruhan perahu yang rusak, diperkirakan lebih dari seratus, mulai rusak ringan, sedang, hingga berita,” jelas Asep.
Dikeluhkan Asep JK, hingga pukul 11.25 WIB tidak ada pihak terkait, BPBD, P2BK, atau pemerintah yang turun ke lokasi.
“Mungkin masih dalam suasana ramadhan. Padahal kita sebagai masyarakat sangat mengharapakan adanya perhatian mereka. Kalo bisaca sibuk, semua orang juga punya kesibukan, mestinya mereka cepat tanggap,” kata Asep.
Terkait musibah itu, Asep JK, Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng mengharapkan adanya bantuan untuk nelayan terdampak.
“Saat ini nelayan sedang tidak melaut karena cuaca buruk. Untuk hidup sehari hari saja kami cari pinjaman. Kami atas nama nelayan Ujunggenteng meminta perhatian dan bantuan dari dinas terkait, terutama untuk biaya perbaikan perahu perahu kami, itu modal hidup kami,” harap Asep.