Rusaknya Pos Karcis Objek Wisata Ujunggenteng, Ini Tanggapan Anggota Komisi IV DPRD Kab Sukabumi

Soal pengerusakan po retribusi dan persoalan sampah di objek wisata Ujunggenteng Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi angkat bicara.| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID – Rusaknya tolgate pos retribusi karcis yang merupakan gerbang pintu masuk ke kawasan objek wisata Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan memberikan tanggapan.

“Dengan dirusaknya fasilitas objek wisata Ujunggenteng yang dilakukan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab lantaran adanya kesalah pahaman warga atas tumpukan sampah disekitar objek wisata,” kata Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDI Perjuangan Hj. Elis Ernawati kepada wartawan, Rabu (11/05/2022).

Menurut anggota Komis IV ini, permasalahan tersebut kurang adanya koordinasi yang jelas antara dua Instansi yakni Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Panorama Cikondang Cimanggu Sukabumi Sepi Pengunjung

“Saya sebagai Wakil rakyat yang bermitra kerja dengan kedua Dinas tersebut merasa bertanggungjawab atas apa yang menjadi atas keluhan masyarakat dengan permasalahan seperti itu,” jelasnya.

Politisi besutan Partai berlambang Banteng ini menambahkan, terkait dengan permasalahan itu seharusnya  Dispar dan DLH mengantisipasi dan melakukan langkah pencegahan dini agar tidak ada kesalah pahaman.

“Selama dua tahun kita semua diterpa dengan adanya pandemi Covid-19, sehingga warga pun tidak pergi kemana-mana lantaran ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dan saat ini Kabupaten Sukabumi berstatus PPKM level 1, jadi secara otomatis terdapat kelonggaran untuk kegiatan masyarakat karena dalam dua tahun tidak bisa bepergian seolah-olah warga haus akan liburan,” bebernya.

Baca juga:  Geger Penemuan Mayat Dalam Rumah Kontrakan di Sukaraja Sukabumi

Dengan begitu sambung Politisi Fraksi PDI Perjuangan, seperti kejadian belum lama ini, jutaan wisatawan berlibur ke objek wiasata di Kabupaten Sukabumi. Tentunya semua pihak berbangga hati dengan membludaknya wisatawan dan harus bersyukur sebab apa, selain dapat meningkatkan ekonomi warga setempat sekitar tempat wisata juga adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dibalik semua itu, pemda Kab Sukabumi harus mengantisipasi akan dampaknya, dengan membludaknya jutaan wisatawan pasti akan terjadi tumpukan sampah bekas makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh para wisatawan,” ucapnya.

Baca juga:  Hampir Punah, Pemdes Citarik Kembangkan Kesenian Degungan

Masih kata Elis, Pemkab Sukabumi dalam hal ini Dinas Pariwisata harus mempunyai langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi semua itu. Sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kejadian di obyek wisata Ujunggenteng adanya tumpukan sampah di area yang menjadi keluhan warga.

“Saya akan menyikapi permasalahan ini. Nanti kita dalami dahulu kalau memungkinkan ini akan dibawa ke Pimpinan Komisi untuk dirempug menjadi bahasan bersama sebagai bahasan evaluasi. Kita akan membahasnya dengan mitra kerja yakni Dinas Pariwisata dalam rapat kerja nanti sehingga permasalahan seperti ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya.

Pos terkait