Lingkarpena.id, CIANJUR – Presiden DPP Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi), Saiful Bahri Ansori menegaskan, serikat yang ia pimpin harus memperlihatkan jatidiri sebagai islam rahmatan lil’alamin. Islam yang lebih ramah dan toleran.
“Sarbumusi dengan nama musliminnya, ingin menegaskan jatidiri ada islam yang lebih ramah, toleran, dan rahmatan lil’alamin, di tengah-tengah tampilan beberapa islam yang keras,” ungkapnya saat membuka Rapat Besar II Gerakan Buruh Basis Sarbumusi PT SKF Indonesia, di Wisma Diklat Tenaga Kerja Karya Jasa, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Sabtu (19/12/2020).
Bergabungnya PT SKF menjadi bagian dari Sarbumusi, menurut Saiful menjadi kebanggaan tersendiri. Sebab, selain dari anggota Sarbumusi kalangan pinggiran dan kaum mustadafin, ada bergabung beberapa buruh kelas menengah. Seperti PT SKF Indonesia, PT Panasonic Gobel dan PT Holcim Indonesia.
Baca juga: Harlah Ke-65, Sarbumusi Optimis Kembalikan Kejayaan Masa Lalu
“Ini sangat membanggakan saya, karena Sarbumusi mempunyai corak dan warna lain dengan bergabungnya teman-teman ini,” ucap tokoh buruh yang juga anggota Komisi 1 DPR RI ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas berafiliasinya buruh SKF menjadi bagian dari keluarga besar Sarbumusi. Ia meyakinkan, bergabungnya buruh perusahaan manufaktur bearing kendaraan bermotor ini akan semakin sejahtera. Karena Sarbumusi ada untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan membela kepentingan buruh.
“Bersama Sarbumusi insya Allah buruh anggota Sarbumusi akan lebih sejahtera dan lebih konsisten melakukan perjuangan,” tandasnya.
Reporter : Faisal Munawar
Redaktur : Alan