Lingkarpena.id, SUKABUMI – Sekolah Warga (SW) Mandalawangi di Kampung Sukamaja Desa Pasiripis Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, tetap berjalan. Pendidikan sekolah warga Mandalawangi tersebut memprioritaskan anak-anak usia dini.
Pendidikan di masa pandemi banyak mengalami hambatan karena pembatasan sosial. Namun di sekolah warga Mandalawangi terus berjalan dengan peraturan ketat dengan menjalankan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Dorongan para orang tua menjadikan pendidikan di sekolah ini tetap dilaksanakan. Bahwasanya para orang tua tidak mampu jika harus mendidik sendiri secara pribadi anak-anak nya di rumah.
“Semangat belajar anak jika di rumah cukup sulit dilakukan. Kurang semangat dan malah melawan jika disuruh belajar. Lain dengan bersama-sama seperti di Sekolah Warga Mandalawangi,” kata orang tua siswa SW Mandalawangi, Siti Nuraisah (25) kepada Lingkarpena.id, Kamis (11/2/2021).
BACA JUGA: Padepokan Mundingwangi Surade Adakan Sekolah Warga Gratis
Dikatakan Siti, sekolah warga merupakan alternatif belajar bagi anak-anak di seputar lingkungan Padepokan Bale Riung Mandalawangi. Selain lokasinya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, waktu belajar anak tidak menyita aktivitas lainnya.
“Ya, lokasinya bisa dijangkau dengan jalan kaki. Jam belajar dilaksanakan sore hari, mulai pukul 16:00 hingga pukul 17:00 WIB,” terangnya.
Sementara itu pimpinan Sekolah Warga Mandalawangi, sekaligus guru besar Padepokan Mundingwangi Aa Soleh mengatakan, cukup puas bisa membantu warga. Manfaat adanya padepokan dan Bale Riung bisa digunakan untuk sarana kegiatan belajar warga di sekitar.
“Bale Riung dibuat tentunya untuk dimanfaatkan dan ada manfaatnya bagi warga. Ya, dengan dijadikan sekolah warga di sini misalnya. Silahkan, Bale Riung digunakan untuk hal-hal yang bersifat manfaat bagi warga. Namun, pada situasi sekarang meski harus disiplin protokol kesehatan lantaran Covid-19 masih mewabah,” tutupnya.
Redaktur: Akoy Khoerudin