Lingkarpena.id, SUKABUMI – Sopir Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Hiba Prima jurusan Sukabumi – Bandung, Wawan mengungkap pelaku teror pelemparan batu yang sudah dua kali terjadi di daerah Sambolo Kabupaten Cianjur.
Terakhir, kata Wawan terjadi kemarin Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Ia melihat pelaku menggunakan sepeda motor dan berboncengan. Namun, tidak begitu jelas menggunakan jenis motor apa, karena korban bergegas menginjak rem.
“Ya, pelaku menggunakan sepeda motor dan berboncengan. Setelah melempar batu pelaku langsung kabur begitu saja. Gak tau jenis motor apa, yang saya khawatir mobil tidak bisa dikendalikan, sehingga fokus ke bus,” ujar Wawan kepada Lingkarpena.id, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Ngeri, Pelemparan Batu Teror Bus AKDP di Cianjur
Baca juga: Sepi Pembeli, Pedagang Terminal Lembursitu Menjerit
Baca juga: Depan PSM Palabuhanratu Semrawut, Kepala Terminal Tunggu Undangan Polres Sukabumi
Menurut Wawan, teror pelemparan batu ini, kejadian yang kedua kalinya dalam satu bulan ini dan pelakunya sama menggunakan sepeda motor. Beruntung, sambung dia, batu itu tidak sampai memecahkan kaca, sehingga tidak menembus kaca dan mengenainya.
“Kaca bus retak bekas pelemparan batu. Untung gak kena saya, jika kena kemungkinan bukan hanya saya yang menjadi korban, tetapi penumpang juga. Sebab, bisa saja bus tidak bisa dikendalikan,” imbuhnya.
Ia mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Karang Tengah, Kabupaten Cianjur. “Kami berharap polisi segera mengusut dan menangkap pelaku, karena khawatir kembali terjadi dan dapat mencelakakan semua,” harapnya.
Reporter : Aris
Redaktur : Garis Nurbogarullah