Lingkarpena.id, KEBUMEN – Duka mendalam tengah melanda keluarga Mad Saedi warga Desa Jogomulyo Kecamatan Buayan. Kakek berusia 71 tahun meninggal dunia akibat tersambar petir saat membajak sawah, Senin (18/10/2021) kemarin.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Buayan IPTU Sucipto mengatakan, peristiwa nahas terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Pada saat itu sang Kakek sedang membajak sawah sementara cuaca tengah hujan angin yang disertai petir.
Baca juga: |
Bocah Tersambar Petir di Sukabumi, Begini Kronologisnya |
“Korban saat itu sedang membajak sawah milik pemerintahan Desa Jatirata dengan menggunakan traktor. Tiba-tiba saja petir menyambar sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat,” kata Iptu Sucipto, kepada awak media.
Warga lain mendengar adanya gemuruh petir kemudian melihat traktor yang dijalankan korban melaju sendiri. Tidak lama berselang, sekitar berjalan 200 meter dari tempat mereka bekerja ditemukan korban yang tergeletak dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: |
Sebuah Masjid di Curugkembar Sukabumi Tersambar Petir |
“Dari hasil pemeriksaan ditemukan sejumlah luka bakar di lengan, leher dan rambut. Pada bagian atas kepala korban terbakar,” imbuhnya.
Menurut Iptu Sucipto, berdasarkan luka yang diderita korban menguatkan keterangan saksi di lokasi kejadian. Bahwa korban kuat dugaan meninggal dunia akibat tersambar petir saat membajak sawah pada suasana hujan deras.
Kontributor: Hendrawijaya
Redaktur: Akoy Khoerudin