Lingkarpena.id, Sukabumi – Perahu nelayan terbakar di perairan Sukabumi-Cianjur 21 jam yang lalu, videonya beredar luas dan viral di jejaring media sosial, salah satunya group Facebook nelayan Ujunggenteng Sukabumi.
Perahu nahas warna putih mengalami kebakaran hebat di laut lepas. Dari salah satu rekaman video amatir yang beredar di jejaring sosial itu, belum diketahui asal usul tekongnya (pengemudinya).
Baca juga: Penyekatan Ujunggenteng, 600 Kendaraan Diputarbalik, 6 Orang Lolos Mengaku Anggota Polisi
Saat dikonfirmasi lingkarpena.id, Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Ujunggenteng Riki Suherdi mengatakan, belum didapatkan informasi yang lengkap. Namun, video tersebut sudah beredar dan menjadi perbincangan diantara anggota nelayan.
“Kami masih menyelidiki dan mencari informasi terkait perahu nahas itu. Kalau untuk lokasinya itu di laut perbatasan Sukabumi-Cianjur. Kita pastikan dulu sumbernya, takut salah,” terang Riki.
Baca juga: Pantai Ujunggenteng Ditutup Sementara, Petugas Siap Bubarkan Wisatawan yang Datang
Sementara itu, Koman Pos PolAir Ujunggenteng, Bripka Ade menjelaskan insiden tersebut bukan perahu yang terbakar. Kepulan asap tebal dari perahu merupakan dirigen bbm yang terbakar lalu dilemparkan kelaut. Sehingga diduga itu merupakan kapal nelayan kebakaran.
“Kapal nelayan itu milik salah satu pengusaha di Ujung Genteng. Dalam catatan kami, perahu bermerk KM YDT merupakan milik Bos Dadi asal Ujunggenteng. Namun, belom dipastikan apakah masih miliknya atau sudah dijual. Sebab ada informasi perahu itu sudah dijual ke salah satu pengusaha asal Binuangeun, Lebak Banten,” tuturnya.
Reporter: Akoy Khoerudin
Redaktur: Dharmawan Hadi