LINGKARPENA.ID | Pasca digelarnya Operasi Patuh Lodaya 2023 pada 10 Juli 2023 lalu, ribuan pelanggaran lalulintas berhasil terekam kamera ETLE Mobile petugas satuan lalulintas Polres Sukabumi Kota.
Pelangga didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan pengemudi yang lalai tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt) menjadi dua jenis pelanggaran lalulintas terbanyak.
Hal tersebut disampaikan Kapusdalopsres Operasi Patuh Lodaya 2023 Polres Sukabumi Kota, AKP Eryda Kusuma saat memberikan keterangannya kepada awak media, Selasa, 18 Juli 2023.
“Sejak dimulainya Operasi Patuh Lodaya 2023 pada 10 Juli 2023 hingga kemarin sore, ada sebanyak 2679 pelanggaran Lalulintas berhasil terekam kamera ETLE Mobile,” jelas Eryda, kepada wartawan.
“Jenis pelanggarannya didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan pengemudi yang lalai tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt) dengan jumlah pelanggaran sebanyak 602 pelanggaran,” sambungnya.
Selain itu lanjut dia, Petugas Satlantas Polres Sukabumi Kota memberikan 9239 teguran kepada para pengendara maupun pengemudi yang masih tidak disiplin dan mematuhi peraturan Lalulintas.
“Operasi Patuh Lodaya 2023 yang digelar Polres Sukabumi Kota merupakan operasi khusus Kepolisian yang dilaksanakan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas serta mengurangi angka pelanggaran Lalulintas, kecelakaan dan fatalitas kecelakaan Lalulintas,” ungkapnya.
Dengan begitu sambung dia, Operasi Patuh Lodaya 2023 ini digelar untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, mengurangi angka pelanggaran Lalulintas, angka kecelakaan dan fatalitas kecelakaan Lalulintas itu sendiri.
“Maka dari itu, kami dari pihak Kepolisian mengajak kepada seluruh masyarakat, terutama para pengendara maupun pengemudi untuk disiplin dalam berlalulintas, patuhi segala peraturan yang ada dan saling menghargai saat berkendara. Mari kita wujudkan kamseltibcarlantas yang nyaman di Kota Sukabumi,” pungkasnya.*
