Air Meluap Delapan Rumah Terendam Banjir di Sukaraja, Akibat Longsor Tutup Saluran Irigasi

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Longsor tebing yang menutup saluran Irigasi di kawasan pemukiman blok Cisuda Perumahan Panineungan RT 03/22 Desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, menyebabkan banjir, Selasa (21/09/2021).

Intensitas hujan di wilayah Sukaraja menyebabkan tebing pada saluran irigasi menjadi longsor. Material longsoran yang menutup saluran irigasi menyebabkan luapan air dari saluran irigasi di Blok Cisuda Perumahan Panineungan, merambah ke pemukiman dan merendam sedikitnya 8 rumah warga terendam banjir.

Baca juga:  Kecelakaan Mobil Tabrak Motor di Cikidang, Korban Terseret Hingga Terperosok Parit 
Baca juga:
Longsor di Bantaran Sungai Cicatih Cicurug, Dua Rumah Warga Terancam

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sukaraja Yuda Ahmad Fahrezza membenarkan terkait bencana yang terjadi di kawasan tersebut. Menurut Yuda, banjir diakibatkan dari tebing yang longsor dan menutup saluran irigasi yang dekat dengan pemukiman warga perumahan Panineungan itu.

“Lokasi yang terendam merupakan blok Cisuda RT 03/22 Perumahan Panineungan. Disebabkan longsor dengan tinggi 4 meter, lebar 8 meter dengan panjang 8 meter itu menutup aliran irigasi,” jelas, Yuda Ahmad Fahrezza kepada lingkarpena.id Selasa (21/9/2021) petang.

Baca juga:  Besok Ada Uji Coba Sirine Tsunami di Citepus Palabuhanratu, Masyarakat Jangan Panik
Baca juga:
100 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen di Sukabumi, Akibat Banjir Bandang

Dikatakan Yuda, P2BK bersama tim relawan serta jajaran Muspika Sukaraja Satpol PP, Babinsa, Pemdes, Taruna Siaga Bencana, Bhabinkamtibmas dibantu warga melakukan evakuasi ke 8 (delapan) rumah yang terdampak banjir.

“Kami melakukan assessment untuk 8 rumah warga secara bersama-sama. Namun, kondisi tanggul irigasi belum dapat diperbaiki karena terkendala hujan,” pungkasnya.

Baca juga:  Jelang Ramadhan, Polisi Sita Ratusan Botol Miras di Kawasan Cisaat Sukabumi

 

Reporter: Ram
Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait