Lingkarpena.id, Sukabumi – Bencana tanah longsor serentak menempa beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi pada Selasa (01/06/2021). Hal tersebut diakibatkan dari guyuran hujan deras yang cukup lama terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani mencatat terdapat 7 titik bencana longsor dalam satu hari tadi, Selasa (01/06/2021). “Bencana longsor sore tadi terjadi di lima Kecamatan antara di Kecamatan Cisaat, Kebonpedes, Caringin, Cireunghas, Gunungguruh,” ujar Plt BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani.
Di Kecamatan Cisaat bencana longsor terjadi di wilayah Kampung Cijambe Tengah RT 25 RW 07 Desa Sukaresmi. Pada kejadian ini, hujan deras disertai angin dan petir yang lama menyebabkan tebing dengan ketinggian 15 meter yang berada di samping jalan, longsor sepanjang 15 meter dengan lebar sebesar 2 meter.
Baca juga: 2 Lokasi di Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi Terkena Banjir Akibat Hujan Deras dan Cuaca Ekstrim
Lalu yang berada di Kecamatan Kebonpedes lokasi bencana terjadi di wilayah Kampung Gunungbatu RT 02/04 Desa Kebonpedes. Hujan deras di daerah tersebut mengakibatkan tanah longsor menimpa 1 unit rumah warga atas nama Oji, yang mengalami kerusakan berat.
Untuk di Kecamatan Caringin, terdapat 3 lokasi bencana yaitu pertama di Kampung Peundeuy RT 02/08 Desa Seuseupan, hujan deras mengakibatkan tanah longsor dan membuat 1 unit rumah atas nama Andi Harjana rusak sedang. Lokasi kedua berada di Kampung Pangkalan RT 08/03 Desa Mekarjaya, akibat hujan deras dan lama mengakibatkan tanah longsor dan menimpa bagian dapur rumah warga rusak. Ketiga lokasi longsor berada di Kampung Coblong RT 03/03 Desa Talaga, hujan deras yang menguyur mengakibatkan tanah longsor di ruas jalan kabupaten, membuat akses jalan ke rumah warga terhambat akibat tertimbun material tanah.
Sedangkan untuk di Kecamatan Cireunghas, bencana longsor terjadi di Kampung Cikurutug RT 03/05 Desa Cikurutug yang mengakibatkan samping halaman rumah warga atas nama Taufik Rahman dengan ukuran panjang 15 meter, lebar 5 meter tinggi 12 meter longsor menimpa rumah tetangga yang berada dibawahnya dengan nama pemiliknya adalah Lili Abdillah.
Baca juga: Hujan Lebat Sore Hingga Malam Menyebabkan 10 Rumah Warga di Cibatu Kebanjiran
Kecamatan terakhir yang tertimpa bencana longsor adalah Kecamatan Gunungguruh. Lokasi kejadian berada di Kampung Malimping RT 49/010 Desa gunungguruh. Hujan deras yang cukup lama mengakibatkan tempat saluran irigasi jebol. Hal tersebut berdampak pada terputusnya jalan gang penghubung antara Malimping dan Pasir Ipis serta terendamnya sawah milik Mamat.
“Saat ini tim BPBD masih siaga di lapangan karena takut kembali ada longsor susulan. Dalam kejadian bencana longsor di 7 titik lokasi ini, alhamdulillah tidak ada korban jiwa, walaupun begitu ada beberapa rumah warga dan sawah mengalami kerusakan. Nilai kerugian akibat bencana ini masih dihitung,” ujar Anita.
Reporter: Akoy Khoerudin
Redaktur: Dharmawan Hadi