Kadisdik Kota Bekasi Terima Audiensi PC IKA PMII 

LINGKARPENA.ID – Beberapa poin penting menjadi sorotan Pengurus Cabang Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC IKA PMII) Kota Bekasi saat di terima audiensi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatulah. PC IKA PMII terima langsung di ruang kerjanya yang beralamat di Jalan Lapangan Bekasi Tengah No.2 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur 17113 pada Selasa (7/12/2021).

Keakraban terlihat jelas dari isi pembicaraan kedua belah pihak. Salah satunya datang dari lontaran kata Ketua Pelaksana Pelantikan IKA PMII Kota Bekasi Ifi Fataranifa yang memuji kinerja Dinas Pendidikan Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Inayatulah.

“Saya mengamati kinerja Dinas Pendidikan Kota Bekasi dibawah komando bapak sudah baik. Terutama dalam pelaksanaan PPDB online. Saya merasakan sendiri. Anak saya saat ini duduk di bangku sekolah menengah pertama negeri. Waktu PPDB Online saya merasa mudah,” kata Ifi mengawali pembicaraan.

Baca juga:  Ketua DPRD Kota Bekasi Jawab Aksi Mahasiswa, Jika Soal Pembangunan Gedung Itu Perkimtan dan Komisi II

Ifi yang juga menjabat sebagai sekretaris Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Bekasi juga melontarkan kolaborasi program antara Dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan PCNU Kota Bekasi dalam bidang Pendidikan.

“Saya menawarkan program kerjasama bidang pendidikan PCNU Kota Bekasi. Ini merupakan sinergi dan kolaborasi antara Pemkot dan NU sangat penting untuk kemajuan Kota Bekasi,” kata Ifi.

Sementara itu Hisyam Ketua PC PMII Kota Bekasi yang turut hadir dalam agenda audiensi menyampaikan kritikan sekaligus masukan terkait gaji guru yang masih jauh dibawah gaji buruh serta masih sulitnya mengakses sertifikasi guru dari pemerintah.

Baca juga:  Bangunan SMPN 3 Cicurug Ambruk, Sudah Belasan Tahun Belum Pernah Ada Bantuan Renovasi

“Gaji guru dengan gaji buruh jauh perbandinganya pak. Saat ini gaji buruh di Kota Bekasi sudah menembus kepala 4, sementara guru honorer khususnya non ans dan non tkk masih ada yang terima 1,5 juta. Selain itu untuk mengakses sertifikasi guru juga masih banyak yang terkendala, terutama bagi guru-guru madrasah, oleh karena itu menurut saya perlu diskusi atau duduk bareng antara Kepala Dinas Pendidikan dengan Kepala Kemenag Kota Bekasi, agar ditemukan jalan tengah untuk menyelesaikan problematika tersebut,” pungkas Hisyam.

Inayatulah menyampaikan terimakasih telah mendapat kritik dan masukan yang konstruktif untuk lembaganya agar bisa lebih baik dari hari kemari dan hari ini.

Baca juga:  Dipelantikan DPD ASOBSI Kota Bekasi, Ketua DPRD: Perlu Duta Sampah dari Kalangan Pemuda

“Saya sampaikan terimakasih kepada keluarga besar IKA PMII Kota Bekasi yang mau datang audiensi untuk menyampaikan saran dan kritiknya yang konstruktif. Terkait dengan usulan duduk bareng antara kemenag dan Kadisdik saya sambut baik. Saya siap,” pungkas Inay.

Inay juga menyambut baik usulan Ifi terkait sinergi dan kolaborasi Dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan PCNU Kota Bekasi.

“Saya sambut baik jika PCNU Kota Bekasi mau bersinergi dan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi, apalagi barkaitan dengan pendidikan,” pungkas Inay.(***)

 

 

 

 

 

Reporter: Indra Lesmana

Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait