LINGKARPENA.ID – Polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku terduga pembunuhan Ibu muda asal Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (16/05/2022) sore, saat hendak melarikan diri ke gunung walat.
Pelaku yang berinisial RR Alias Aden (30) ini merupakan asal warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. RR berhasil diamankan petugas dengan sebutir timah panas di kaki sebelah kiri.
“Saat pelaku hendak mencabut pisau yang berada di balik bajunya, petugas dengan sigap melakukan tindakan tepat, terukur untuk melumpuhkan pelaku RR,” ungkap, salah satu petugas Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Sukabumi dan Reskrim Polsek Cibadak, saat dikonfirmasi, Senin (16/05/22).
Pelaku RR sempat diamankan di sel tahanan Polsek Cibadak selama beberpa menit. Sebelum dibawa ke Polres Sukabumi.
Menurut keterang AK(40) salah satu tahanan yang sama-sama mendekam di balik jeruji Polsek Cibadak mengatakan, pelaku RR sempat curhat ke dia walaupun hanya dalam waktu hitungan menit sebelum dibawa kembali petugas.
“Ia curhat ke saya, pada saat pelarian selama tiga hari itu, dia banyak mengalami peristiwa aneh yang terjadi,” kata dia.
Lanjutnya, RR itu usai melakukan pembunuhan kepada kekasih hatinya, ia sering didatangi arwah korban yang tiba-tiba hadir berada disebelahnya dengan tubuh penuh luka dan darah.
“Pelaku RR juga mengatakan kepada saya setiap malam dihantui oleh arwah kekasihnya. Apalagi saat berada di dalam sebuah pondok di tengah hutan. RR semakin ketakutan dihantui oleh arwah kekasihnya itu,” ujar AK (tahanan).
Selain itu, pelaku juga menceritakan, ia gelap mata setelah kekasihnya memilih rujuk kembali dengan mantan suaminya setelah asmara mereka kandas.
Akibat perbuatan tersebut, pelaku RR terancam dijerat pasal 338 tindak pidana pembunuhan dan atau pasal 340 KUHP tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda bersimbah darah di Cibadak, diketahui korban bernama Siti Umi Kulsum (33) janda dua anak yang mengalami luka tusuk akibat benda tajam ke beberapa bagian tubuh korban. Korban sempat dilarikan ke RSU terdekat namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia, pada Jum’at (13/05/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.**