LINGKARPENA.ID – Tiga orang pelaku remaja pembacokan pada aksi tawuran pelajar yang terjadi di ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor berhasil dibekuk jajaran Reskrim Polres Sukabumi. Peristiwa berdarah itu terjadi di Kampung Benda, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dan menewaskan satu orang pelajar belum lama ini.
Diketahui, korban Pajar Maulana (16) yang masih berstatus pelajar SMK di Kota Bogor. Korban tewas saat dibawa ke rumah sakit, karena luka akibat sabetan senjata tajam pada bagian punggung hingga tembus ke paru-paru pada Jumat (19/11) lalu.
Dalam keterangannya, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra mengatakan, tiga orang pelaku yang berhasil diamankan itu antara lain, berinisal A-H (17) pelaku pembacokan, A-F (16) pelaku pembacokan dan Y-S (18) berperan menyembunyikan para tersangka.
“Benar, petugas sudah mengamankan tiga orang diduga kuat pelaku. 2 berperan sebagai pelaku pembacokan dan 1 orang berperan menyembuyikan pelaku,” ujar Dedy, Senin (22/11/2021).
Dedy menjelaskan, tiga orang itu ditangkap di Perumahan Venesia Mutiara Residance, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Dari tangan para pelaku, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti sejumlah senjata tajam.
“Barang bukti yang petugas sita diantaranya satu buah cerulit, satu buah griper dan golok. Alat ini yang dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban saat terjadi aksi tawuran pelajar kemarin,” tandasnya.
Sebelumnya, tawuran antar pelajar kembali terjadi di Sukabumi. Kali ini, segerombolan pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kota Bogor terlibat tawuran di ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor. Itu terjadi tepatnya di Kampung Benda, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (19/11) sore.
Akibat kejadian ini, salah satu pelajar dari SMK Bogor dikabarkan tewas setelah menerima luka bacokan senjata tajam pada bagian punggung hingga tembus ke paru-paru.(**)
Redaktur: Akoy Khoerudin