Tiga Penambang Pasir di Sukabumi Tertimbun Longsor

Korban saat dievakuasi oleh petugas dengan menggunakan mobil ambulance.| Foto: Ndie

LINGKARPENA.ID | Misja, salah satu warga Kecamatan Warungkiara, merupakan satu dari tiga orang penambang pasir yang hampir menjadi korban dalam insiden longsor material saat menambang pasir. Mereka saat itu sedang melakukan aktivitas penambangan pasir di Kampung Cilutung, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.

Peristiwa kecelakaan tersebut berlangsung sekitar pukul 13.55 Wib. Longsor tebing pasir yang menjadi tempat para pekerja menambang terjadi. Peristiwa ini nyaris merenggut nyawa salah satu penambang pasir yakni Misja.

Baca juga:  Rakor MPC Evaluasi Aksi Pencegahan Korupsi Terintegritas

Entis Daeng Sutisna, Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, mengatakan, peristiwa ini bermula terjadi sekitar pukul 13.00 Wib. Tiga orang warga lokal, Misja, Uca dan Hendi melakukan aktivitas penambangan pasir di Kampung Cilutung, Desa Girijaya.

Namun, kata Entis Daeng Sutisna, pada saat ketika ketiga warga tersebut sedang bekerja atau sekitar pukul 13.55 Wib, tiba-tiba posisi tebing berada di atas galian mereka dan menyebabkan lonsor yang mengakibatkan Misja tertimbun material longsor yakni pasir.

Baca juga:  Gempa Berkekuatan 5.8 SK Rusak Dua Rumah di Kecamatan Nagrak Sukabumi

“Jadi Uca dan Hendi, berhasil menghindar dan selamat keluar dari lokasi penambangan,” ungkap Entis Daeng Sutisna, kepada wartawan, Rabu, 1 November 2023.

Setelah kejadian, Entis Daeng Sutisna melanjutkan, kedua warga yang berhasil selamat meminta pertolongan dan bantuan kepada warga lain di lingkungan Kampung Cilutung atau sekitar lokasi penambangan.

“Warga sekitar datang dan membantu mengevakuasi Misja yang tertimbun dengan peralatan seadanya,” jelasnya.

Baca juga:  Koni Kabupaten Sukabumi Berangkatkan Atlet Cabor Dayung Diajang Porpov XIV Jawa Barat

Hingga akhirnya upaya warga membuahkan hasil, Misja yang tertimbun berhasil ditemukan sekitar pukul 16.00 Wib setelah dilakukan penggalian dengan bantuan personel gabungan dari BPBD, jajaran kepolisian, koramil, pemdes setempat serta masyarakat sekitar dan unsur terkait lainnya.

“Korban berhasil dievakuasi dengan selamat serta langsung dibawa ke rumah sakit Sekarwangi untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut,” tandasnya.

Pos terkait