LINGKARPENA.ID | Pada hari Selasa, 23 September 2025, suasana di halaman Kantor Camat Surade, Kabupaten Sukabumi, dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan kepedulian.
Sebanyak 1.500 paket daging kurban berhasil didistribusikan kepada masyarakat prasejahtera di 12 desa yang berada di wilayah Kecamatan Surade. Bantuan ini merupakan inisiatif mulia dari Komunitas Muslim Turki (KMT) yang disalurkan melalui Yayasan Server Indonesia (YSI), sebagai bagian integral dari program hibah kurban yang berkolaborasi erat dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.
Camat Surade, U. Suryana, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan serupa tidak hanya terfokus di Kecamatan Surade saja, melainkan juga dilaksanakan secara serentak di 35 kecamatan lain di seluruh Kabupaten Sukabumi.
Ini menunjukkan skala program yang luas dan komitmen besar untuk menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan.
“Pendistribusian daging hibah kurban dilaksanakan di 35 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi, dan untuk data penerima manfaat (PM) diperoleh melalui pemerintahan desa masing-masing,” terang Suryana, menekankan pentingnya peran aktif pemerintah desa dalam identifikasi penerima bantuan.
Setiap paket daging kurban yang disalurkan memiliki berat sekitar 3-4 kilogram, sebuah jumlah yang cukup signifikan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Dengan total kuota 1.500 paket yang dialokasikan untuk seluruh Kecamatan Surade, setiap desa mendapatkan jatah proporsional sebanyak 125 paket.
Proses penentuan penerima manfaat dilakukan dengan cermat oleh pemerintah desa setempat, dengan memprioritaskan warga yang masuk kategori kurang mampu atau prasejahtera. Hal ini memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.
Untuk memastikan transparansi dan ketertiban dalam proses pengambilan, setiap warga yang terdaftar sebagai penerima manfaat diwajibkan untuk membawa kupon pembagian yang sebelumnya telah didistribusikan oleh pihak desa. Selain itu, sebagai syarat administrasi yang tidak kalah penting, mereka juga harus menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Prosedur ini diterapkan untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan bahwa bantuan disalurkan kepada individu yang memang berhak.
U. Suryana menambahkan, “Pemberian hibah daging kurban ini diprioritaskan pada warga masyarakat prasejahtera.” Pernyataan ini menegaskan kembali tujuan utama program, yaitu memberikan dukungan nyata kepada keluarga-keluarga yang menghadapi tantangan ekonomi.
Melalui sinergi antara organisasi kemanusiaan internasional, yayasan lokal, dan pemerintah daerah, program hibah kurban ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas sosial yang kuat di tengah masyarakat Kabupaten Sukabumi.