Krisis Air Bersih Mulai Terjadi di Tiga Kecamatan Kota Sukabumi

ILustrasi Kemarau | foto: dpupkp kulonprogo

LINGKARPENA.ID | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, menyebut saat ini terdapat beberapa daerah yang sudah mengalami kesulitan air bersih. Hal itu, terjadi akibat terdampak kemarau panjang.

Kalak BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik mengatakan, beberapa daerah yang saat ini mengalami kesulitan air bersih diantaranya, Kecamatan Baros, Lembursitu, dan Cibeureum.

Baca juga:  Kapolda Jabar di Polres Sukabumi; Minta Jangan Persulit Masyarakat Membuka Usaha

“Iya kang betul, terdapat tiga wilayah Kecamatan yang saat ini mulai mengalami kerisis air bersih,” kata Novian kepada Lingkarpena.id, Kamis (10/08/2023).

Meskipun demikian lanjut dia, sejauh ini BPBD sudah melaksanakan koordinasi dengan semua elemen seperti PDAM, PMI dan intansi terkait lainnya.

“Kami sudah berupaya melakukan koordinasi lintas sektoral untuk mengantisipasi kesulitan air bersih,” ungkapnya.

Baca juga:  Tim SAR Gabungan Temukan 4 Korban Tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi

Novian juga menjelaskan bahwa BPBD sudah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan BPBD Provinsi Jawa Barat. Hasilnya, Kota Sukabumi tidak terdampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), namun hanya terdampak kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan lahan pertanian dan kerisis air bersih.

“Untuk kewaspadaan warga supaya terhindar dari bencana kebakaran, kami juga berkoordinasi dan Satpol PP Bidang Damkar dan kelurahan untuk mensosialisasikan terhadap warganya agar selalu waspada,” ucapnya.

Baca juga:  Puluhan PNS Sukabumi Diganjar Penghargaan Presiden

Novian meminta, apabila warga sudah mengalami kesulitan air bersih agar segera melaporkannya kepada pemerintah setempat.

“Jika mengalami krisis air bersih warga bisa segera melaporkan kepada pemerintah setempat agar segera ada pemanganan,” pungkasnya.**

Pos terkait