Lingkarpena.id, SUKABUMI – Diresmikannya jembatan gantung di Desa Kertamukti Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi pada Kamis (14/01/2020) disambut antusias oleh warga setempat. Pasalnya, keberadaan jembatan ini sudah dinantikan warga selama hampir 20 tahun.
Warga Desa Kertamukti, Abdul mengatakan, jembatan yang dibangun di atas sungai Cicatih ini menjadi jalur alternatif warga saat akan berpergian ke pusat kota. Adanya jembatan bisa mempercepat waktu tempuh karena jaraknya menjadi lebih dekat.
“Sebelum jembatan ini dibangun, kalau ingin ke Pasar Cigombong (Warungkiara) saja harus di tempuh dalam waktu 2 jam menggunakan sepeda motor, tapi setelah ada jembatan ini hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit saja,” ujar Abdul kepada Lingkarpena.id.
BACA JUGA: Bunga Ayu Resort Gagas Pembangunan Jembatan Gantung di Sukabumi dan Banten
Menurutnya, pembangunan jembatan dengan panjang 50 meter ini sudah dinantikan warga selama 20 tahun, dan baru dapat terealisasi di tahun 2020 kemarin. Ia mengaku mengajukan pembangunan jembatan ini melalui Bunga Ayu Resort karena pernah mendengar kiprah pihak hotel tersebut sangat bagus dalam bidang sosial kemasyarakatan.
“Jembatan ini bisa terwujud berkat bantuan donatur dan gagasan dari Bunga Ayu Resort, Methodist 90 Charity Jakarta, yang di kerjakan oleh Vertikal Rescue Indonesia (VRI) dibantu TNI serta warga sekitar,” ungkapnya.
Lanjut dia, atas kebaikan semua elemen yang terlibat dalam kegiatan ini, warga menghaturkan banyak terima kasih. Karena tanpa ada dukungan dari mereka semua jembatan ini belum ada sampai saat ini.
“Insya Allah, jembatan ini akan kami rawat semaksimal mungkin, dan mudah-mudahan dengan adanya jembatan ini perekonomian warga di sini menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Alan
