Bongkahan Batu Tutup Jalan Nasional Cikaso-Tegalbuleud, Ini Penyebabnya!

Lingkarpena.id, SUKABUMILongsor bongkahan batu terjadi malam tadi di Jalan Raya Nasional Cikaso-Tegalbuleud, Senin (25/10) dini hari. Batu berukuran besar menutupi jalan sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Masyarakat sekitar beramai-ramai mencoba mengevakuasi material bongkahan batu dengan tenaga fisik tanpa menggunakan alat berat. Hingga saat ini, jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda empat karena masih tertutup bongkahan batu.

Menurut keterangan warga sekitar Acep Suherdi mengatakan, bencana longsor terjadi menjelang subuh. Saat ini masyarakat sekitar lokasi berjibaku untuk mencoba evakuasi bebatuan yang menutup jalan Raya tersebut.

Baca juga:  Dimassa Ratusan Orang, Ini Penjelasan Kepala UPTD Bina Marga Jabar
Baca juga:
Pohon Tumbang Melintang di Jalan Raya Cicurug Sukabumi

“Sampai saat ini kondisi jalan masih tertutup bongkahan batu. Lalulintas terhenti tidak bisa melewati jalan. Apalagi kondisi di sini masih hujan deras,” ucap Anggota Pemuda Pancasila Kecamatan Cibitung.

Dikatakan Acep, intensitas hujan di daerah Cibitung dari malam tadi terus mengguyur. Salah satu kesulitan bagi warga untuk melakukan evakuasi jalan tidak adanya alat berat. Material batu yang menutup jalan cukup besar sehingga tidak bisa dengan tenaga manual.

Baca juga:  Longsor di Nagrak, Sebabkan Dinding Rumah Warga Jebol

“Ini diperlukan alat berat untuk menyingkirkan material bongkahan batu. Ukuran batu yang terbawa longsor cukup besar dan tidak bisa dengan tenaga manusia. Harus pakai alat berat,” imbuhnya.

Baca juga:
Dinding Rumah Jebol Tertimpa Longsor di Sukaraja, Empat Jiwa Diungsikan

Sementara itu, Entis Sutisna KSPPJJ-4 (Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan) saat dihubungi lingkarpena.id mengatakan, peristiwa bencana yang terjadi di Jalan Raya Cikaso-Tegalbuleud sudah masuk laporan.

Baca juga:  Satu Korban Tenggelam di Pantai Sukabumi Ditemukan

“Sudah dikoordinasikan dengan pihak balai. Saat ini alat berat sedang di perjalanan menuju lokasi. Dimohon untuk pengguna jalan agar bersabar sebentar. Kondisi alat berat cukup jauh. Sedang diupayakan agar cepat tertangani,” pungkas Entis Sutisna.

 

Redaksi: lingkarpena.id
Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait