LINGKARPENA.ID – Bupati Sukabumi H Marwan Hamami kunjungi lokasi demonstration Site I-fish Food and Agriculture Organization (FAO) sekaligus meresmikan unit pendederan Sidat untuk memperkuat kerjasama pengelolaan perikanan darat antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Kunjungan dan peresmian itu dilakukan di Balai Benih Ikan Tonjong-Palabuhanratu, Kamis (16/12/2021).
Bupati menjelaskan, sumber daya sidat terbaik dan terbesar di dunia berada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sukabumi. Itu tepatnya di muara sungai Cimandiri. Melihat potensi itu, maka saya menaruh perhatian sangat besar terhadap keberlangsungan usaha perikanan sidat tersebut.
“Ya, walaupun pada pengembangan potensi ikan sidat ini sudah banyak dilakukan, seperti pengadaan lahan untuk balai benih pengembangan sidat, kajian mengenai habitasi ikan sidat dan upaya untuk pemberdayaan masyarakat pesisir dalam usaha budidaya sidat ini,” jelas Bupati Sukabumi ini.
Lanjut Marwan, program I-fish FAO ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam implementasi proyek prioritas pemerintah kabupaten sukabumi. Pada dasarnya dalam peningkatan kecakapan hidup dan pengembangan kewirausahaan pembudidayaan ikan, termasuk ikan sidat ini.
“Dengan kerja keras yang selama ini kita lakukan, maka diharapkan demosite sidat yang dibiayai oleh FAO ini menjadi percontohan. Ya cara budidaya glassel menjadi elver dan BBI tonjong menjadi balai penyedia benih sidat, bermutu untuk masyarakat pembudidaya sidat di Kabupaten Sukabumi kedepannya,” tuturnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, Abdul Kodir mengatakan, di BBI juga sudah dilakukan percontohan pembesaran ikan Sidat itu.
“Hari ini kita ingin memperlihatkan demplot percontohan pembesaran ikan sidat di BBI Tonjong dan penyebaran secara simbolis oleh Bupati Sukabumi,” terang Abdul.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sukabumi H Marwan Hamami melaksanakan pelepasan Sidat di alur Sungai Tonjong dan disaksikan peserta yang hadir.(***)
Reporter: Aris Ram
Redaktur: Akoy Khoerudin
