Lingkarpena.id, SUKABUMI – Dua dari tiga pencuri tas di Puskesmas Simpenan bernasib nahas karena mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Bantargadung, Rabu (15/9/2021). Satu dari kedua pelaku harus mendapatkan perawatan medis dan dilarikan ke RSUD Palabuhanratu karena mengalami patah kaki.
Kedua pelaku pencurian yang mengalami kecelakaan lalulintas di Bantargadung merupakan warga Kota Sukabumi. Dua pelaku pencurian tas di Puskesmas Simpenan berinisial IP (17), dan AS (15). Sementara satu pelaku lainnya RES, berangkat ke arah Bogor setelah ketiganya melakukan aksi pencurian dan berpisah di Jalan.
Peristiwa pencurian terjadi sekira pukul 13.00 WIB di Puskesmas Simpenan Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi. Ketiga pelaku berhasil mencuri Tas warna Coklat yang berisikan uang tunai sebesar Rp.3,200.000 (tiga juta dua ratus ribu rupiah), ATM, buku tabungan dan surat penting lainnya. Korban merupakan Desi Rochayani (38) seorang Ibu rumah tangga warga Desa Cidadap Simpenan.
Baca juga: |
Begal Motor di Cisolok 24 Jam Berhasil Dibekuk Polisi Dikawasan Bogor |
Desi, segera membuat laporan polisi atas kejadian yang dialaminya ke Sektor Simpenan. Polisi segera melakukan tindakan, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pemeriksaan di TKP termasuk kamera CCTV yang ada di Puskesmas tersebut.
“Pelaku berhasil kami amankan setelah mendapat laporan warga Bantargadung. Kami bersama satuan reserse kriminal Polres Sukabumi menjemput kedua pelaku yang sedang ditangani Puskesmas Bantargadung,” ujar Kapolsek Simpenan, IPDA Dadi kepada lingkarpena.id
Dikatakan Dadi, ketiga pelaku berawal datang dari arah Palabuhanratu menuju Puskesmas Simpenan, berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat tanpa nopol. RES, salah satu dari ketiga pelaku masuk ke ruang IGD Puskesmas Simpenan dan mengambil Tas warna Coklat milik Desi. Aksi mereka terekam kamera CCTV yang terpasang di Puskesmas Simpenan tersebut.
Baca juga: |
Pencuri HP Todong dengan Sebilah Golok di Cibadak Diringkus Polisi |
“Menurut pengakuan salah satu pelaku mereka berpisah di Bagbagan, RES pergi ke Bogor dan kedua pelaku IP dan AS yang mengalami kecelakaan berencana pulang ke Kota Sukabumi,” Ujar Dadi.
Kedua pelaku digelandang ke Mapolres Sukabumi oleh jajaran reserse kriminal. Namun, Ip salah satu dari kawanan pencuri harus mendapatkan penanganan medis RSUD Palabuhanratu karena terdapat patah kaki bagian kiri akibat kecelakaan yang di alaminya.
“Kedua pelaku berawal kecelakaan karena sepeda motor yang dikendarainya menabrak pembatas dan tebing hingga terjatuh. IP alami patah kaki dan AS cuma terdapat luka lecet,” pungkas Dadi.
Redaksi: lingkarpena.id
Redaktur: Akoy Khoerudin