Satgas Madago Raya Tindak Tegas 1 DPO Teroris MIT, Ini Alasannya!

Petugas Mandago Raya, saat mengamankan DPO Mujahidin Indonesia Timur(MIT) yang DPO di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) Rabu (27/4/22).| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID – Satgas Madago Raya menangkap satu DPO anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, dalam peristiwa itu, Satgas Madago Raya melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO Askar alias Jaid alias Pak Guru.

“Betul Satgas Madago Raya mengamankan salah satu DPO MIT,” kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Rabu (27/4/22).

Baca juga:  DPO Kasus Meninggalnya Siswa SMK Menyerahkan Diri ke Polisi

Dedi menjelaskan, sebelum melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO tersebut, personel Satgas Madago Raya telah meminta kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri.

Namun, kata Dedi, DPO MIT itu tidak menghiraukan imbauan dari Satgas Madago Raya melainkan melakukan perlawanan yang membahayakan keselamatan petugas.

“DPO teroris malah melakukan tindakan dengan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga BOM. Akhirnya, anggota melakukan tindakan tegas kepolisian terhadap DPO Teroris, sehingga DPO teroris meninggal dunia,” ujar Dedi.

Baca juga:  Touring Pangdam III/Siliwangi di Wilayah Jabar, Ini Faktanya!

Diketahui, Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa anggota dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur tersebut.

Ketiganya telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka adalah, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas dan Suhardin alias Hasan Pranata.(**)

Pos terkait