Usai di Keroyok Berandalan Bermotor, Seorang Remaja Dinyatakan Tewas

Aparat Kepolisian Bersama Petugas Medis, Saat Mengevakuasi Korban Pengeroyokan di ruang IGD RSUD R Syamsudin SH, Bunut, Kota Sukabumi, Minggu (30/10/2022). Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID | Usai dikeroyok berandalan bermotor seorang remaja bernama Cecep (20) yang merupakan warga Kampung Perbawati, Kecamatan Sukabumi, dinyatakan tewas oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Minggu (30/10/2022).

Diketahui peristiwa pengerokan tersebut dibenarkan pihak Kepolisian usai meminta keterangan dari Dua teman korban, Aryanata Dimanggala (17) dan Muhamad Rizki (17) di Polsek Sukaraja Resor Sukabumi Kota.

“Iya betul tadi malam sekira pukul 1 dini hari diduga telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban atas nama Cecep (20) yang dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD R. Syamsudin, S.H. pada Minggu pukul 10.30 WIB,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin kepada wartawan.

Baca juga:  Karya Bakti TNI, Bersihkan Lingkungan Pasar Rakyat Jabar Juara di Lembursitu Kota Sukabumi

Lanjut dia, peristiwa tersebut Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukaraja telah mengamankan Satu unit Sepeda motor, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan informasi untuk meminta keterangan dari dua orang saksi yakni teman korban yang saat itu ada bersama korban di Polsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota.

“Peristiwa tersebut berawal saat korban dan satu temannya bersama-sama dengan dua orang saksi berboncengan menggunakan dua unit sepeda motor menuju ke arah Gegerbitung Sukabumi hingga berpapasan dengan sejumlah pengendara sepeda motor,” ungkapnya.

Baca juga:  Over Kapasitas, Lapas Sukabumi Pindahkan 10 Narapidana

Lebih jauh Zainal menjelaskan, lalu saat di depan SPBU Ciaul, mereka berpapasan dengan sekelompok motor dan dikejar serta ditendang hingga kedua sepeda motor mereka terjatuh di depan klinik Pratama SR.

“Usai terjatuh, kedua saksi langsung meninggalkan sepeda motornya dan melarikan diri ke Gang permukiman warga. Sedangkan korban tergeletak dan ditinggalkan oleh temannya. 30 menit berselang, kedua saksi keluar dari Gang untuk mengambil sepeda motornya dan melihat korban tengah ditolong warga dan dievakuasi ke rumah sakit akibat luka di beberapa bagian tubuhnya,” ucapnya.

Baca juga:  Lapas Kelas IIB Sukabumi, Terima Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM dari Menkumham

Kapolres Sukabumi Kota juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian.

“Kami dari pihak Kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang. Saat ini kami masih bekerja untuk mengungkap kasus ini. Bila memang ada yang melihat atau mempunyai informasi mengenai peristiwa tersebut bisa segera menghubungi kami di 110.” pungkasnya.

Pos terkait