Lingkarpena.id, Sukabumi – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami instruksikan 6 Kepala Dinas, Para Camat, Kepala Bulog Subdivre 2 Cianjur dan Ketua Hiswana Migas untuk menjaga stabilitas harga dan pemenuhan pasokan komoditas pangan utama dan strategis di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Melalui Surat Edaran Nomor: 500.1/2071-EKON, Bupati menilai aka nada kecenderungan harga meningkat menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2021 yang nantinya akan berdampak pada tingginya inflasi di Kabupaten Sukabumi.
Untuk mengatasinya, Bupati tekankan 8 poin yang harus dilakukan oleh jajarannya, pertama mengintensifkan pemantauan pergerakan harga kebutuhan pokok terutama beras, bawang merah, bawang putih, cabe, daging sapi/kerbau, telur, minyak goreng dan gas elpiji 3 kg.
Baca juga: Dinas Klaim Pasokan 11 Komoditas Pangan Masih Aman Sampai Lebaran
Lalu memastikan kesediaan stok dan pasokan barangnya di wilayah masing-masing, melakukan langkah-langkah antisipasif atas indikasi kenaikan harga tidak wajar, gangguan distribusi, kekurangan pasokan dan penimbunan.
Bupati juga menghimbau agar jajarannya melakukan inspeksi lapangan berupa sidak ke pasar, distributor dan gudang pangan yang dilaksanakan bersama-sama dinas terkait dan Satgas Pangan Kabupaten Sukabumi.
Selanjutnya mengupayakan kanal pemasaran langsung diluar pasar seperti pasar tumpah tidak menggangu kelancaran distribusi logistik dan angkutan penumpang.
Untuk para camat agar melakukan pemantauan di wilayah kerjanya masing-masing dan melaporkan hasilnya kepada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM.
Baca juga: Munggahan, Harga Bahan Pangan di Pasar Palabuhanratu Stabil
Untuk poin ke tujuh melaksanakan sosialisasi atau iklan layanan masyarakat dengan tujuan mengendalikan ekspektasi masyarakat dengan persepsi positif mengenai kondisi pasokan dan kelancaran distribusi serta melakukan konsumsi secara wajar dan bijak dalam berbelanja.
Tidak lupa Bupati mengingatkan agar dalam pelaksanaan poin-poin tersebut diatas, senantiasa menjaga protokol kesehatan agar dapat memutus rantai pandemi Covid-19.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Adi Purnomo menyiapkan langkah antisipasi kemungkinan terjadi kelangkaan barang di 12 pasar wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Jika ada kelangkaan barang disalah satu pasar, maka kami akan segera koordinasi dengan pihak Bulog sebagai BUMN penyedia pangan untuk melakukan operasi pasar sesuai kelangkaan yang dibutuhkan,” ujarnya Rabu (14/4/2021) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Jalan Ciangsana km 6,2 Sukamulya Cikembang Kabupaten Sukabumi.
Reporter: Akoy Khoerudin
Redaktur: Dharmawan Hadi
