Lingkarpena.id, SUKABUMI – Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sukabumi Deden Deni, apresiasi soal pentahelix. Hal itu disampaikan Deden, saat gelaran bimtek Apdesi yang dilaksanakan di Hotel Sukabumi, Jalan Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Kamis (04/11) siang.
Deden, begitu apresiasi atas kehadiran para kepala desa dalam mengikuti kegiatan bimtek ini. Bahwasanya kegiatan ini sangat penting bagi para kepala desa, seperti yang diucapkan Bupati Sukabumi tadi.
Kata Deden, peningkatan kapasitas kepala desa dalam penggunaan anggaran memang sangat penting. Dalam hal ini, ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari institusi terkait dalam pelaksanaan kegiatan bimtek Apdesi Kabupaten Sukabumi ini.
Pada kesempatan itu, Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi menyoal pentahelix. Menurut Deden, hal itu sangat penting dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi. Pentahelix harus didukung oleh semua para kepala desa.
“Kalimat pentahelix, mungkin bagi sebagian kepala desa masih asing bahasanya. Pentahelix ini sangat penting dan harus difungsikan,” terang Deden kepada Lingkarpena.id, disela-sela kegiatan bimtek.
Menurutnya, konsep pentahelix atau multipihak ini, dimana semua unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat komunitas dan media dapat bersatu padu.
“Ya, tujuan pentahelix dimana unsur-unsur ini berkoordinasi, berkomitmen untuk mengembangkan potensi Desa dan kawasan perdesaan,” terangnya.
Dikatakan Deden, secara pribadi ia menyambut baik soal pentahelix tersebut. Namun, bagi sebagian para kepala desa harus melalui terlebih dahulu disosialisasikan kata dan fungsi pentahelix itu sendiri.
“Kalau memang hari ini saya harus mensosialisasikan kepada rekan-rekan kepala desa mungkin mereka akan mengerti kedepannya. Ya, jika melihat unsur-unsur yang terlibat dalam pentahelix ini, desa kedepannya bisa lebih maju lagi,” imbuh Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi itu.
Reporter: Aris Wanto
Redaktur: Akoy Khoerudin
