LINGKARPENA.ID | Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman didampingi unsur Forkopimda mengikuti acara Pemecahan Rekor Muri Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) Pelajar secara serentak di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu. Sabtu (27/8/22). Kegiatan tersebut dilakukan untuk menyambut hari olahraga nasional dan hari jadi ke 152 tahun Kabupaten Sukabumi.
Pemecahan rekor Muri SKJ yang digagas oleh Ikatan Guru Olahrahraga Nasional (IGORNAS) itu diikuti oleh 20 ribu peserta diberbagai lokasi di Kabupaten Sukabumi, mulai dari tingkat SD, SLTP, SLTA serta Guru olahraga.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas keikutsertaan para pelajar pada pemecahan rekor Muri.
“Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik dan mendorong suksesnya acara pemecahan rekor Muri SKJ ini,” ungkapnya.
Rekor muri SKJ, lanjut Sekda, di targetkan mencapai sasaran sebanyak 1 juta pelajar, namun Kabupaten Sukabumi kali ini telah menyumbangkan lebih dari 20 ribu pelajar. Maka, kegiatan seperti ini harus dijadikan momentum ajang silaturahmi.
“Adanya SKJ ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk membiasakan diri berolahraga dan berpola hidup sehat,” tegasnya.
Sambung Sekda, dirinya optimis bahwa IGORNAS dan Disbudpora memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan promosi hidup sehat dan memberikan daya ungkit yang kuat terhadap visi dan misi Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin mengaku bangga atas antusias peserta didik di Kabupaten Sukabumi terhadap Rekor Muri SKJ Pelajar yang dilakukan diseluruh Indonesia itu, apalagi Kab. Sukabumi diikuti oleh 20 ribu peserta yang tersebar di beberapa tempat.
“Total keseluruhan peserta ini sebanyak 20 ribu peserta yang tersebar di Kabupaten Sukabumi, senam muri ini ada yang melakukan di masing-masing sekolah dan ada yang ditingkat Kecamatan dan dipusatkan di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu ini,” jelasnya.
Kata M Solihin, acara ini merupakan senam serentak diseluruh indonesia yang digagas oleh Kemenpora RI dalam rangka menyambut hari olahraga nasional yang dipusatkan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
“Saya berharap acara senam seperti ini harus rutin dilakukan disetiap sekolah-sekolah sebelum memasuki jam pelajaran, guna menuju Indonesia bugar, unggul dan berprestasi,” tandasnya.**
