Lingkarpena.id, SUKABUMI – Sebanyak 42 orang warga Kecamatan Sagaranten mengalami keracunan pada Senin 25 Oktober 2021.
Jumlah tersebut semuanya merupakan warga Kampung Babakan Sirna RT 06/02 Desa Cibaregbeg Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi.
Korban diduga keracunan langsung dilarikan ke Puskesmas Sagaranten dan sudah mendapatkan penanganan pihak medis Puskesmas.
Sementara itu Kepala Puskesmas Sagaranten Sudarna Sukmana mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan korban-korban tersebut keracunan. Namun jika melihat dari gejala yang diderita diduga kuat pasien menderita keracunan makanan.
Baca juga: |
Keracunan Massal di Sukabumi: Mencapai Ratusan Jumlah Pasien, di Tiga Desa dari Dua Kecamatan |
“Belum bisa diyakini pasien itu keracunan. Tapi jika melihat kondisi yang dialami pasien diduga kuat mengalami keracunan makanan,” ucap Sudarna Sukmana, kepada lingkarpena.id di Puskesmas Sagaranten (25/10) sore.
Dikatakan Sudarna, berdasarkan laporan Ketua RT setempat mengatakan, sebelumnya pada Minggu kemarin di Kampung tersebut dilaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Panitia membuat makanan pada jam 16:00 WIB Minggu sore. Namun, nasi dimakan pada malam harinya sekitar pukul 23:30 WIB. Warga merasakan gejala mual, pusing dan muntah-muntah keesokan harinya.
“Pada jam 11:00 WIB siang tadi baru dievakuasi ke Puskesmas. Jumlahnya ada 42 orang,” terang Kepala Puskesmas.
Baca juga: |
Sekda Kunjungi Korban Keracunan Massal di Puskesmas Purabaya, Ini Pernyataan Kapolsek! |
Dari jumlah tersebut sudah ditangani pihak Puskesmas dengan perawatan maksimal. Untuk 10 orang diantaranya mendapatkan penanganan dengan cara infus. Sisanya dilakukan observasi.
“Gejalanya yang derita sama. Mual, muntah dan diare. Sudah dipulangkan 7 orang, masih dilakukan observasi dan yang mendapatkan infus 10 orang saat ini,” terang Sudarna.
Namun jumlah itu belum baku, dikhawatirkan masih ada masyarakat yang belum tersisir pihak pemerintah desa setempat.
Reporter: Aris Wanto
Redaktur: Akoy Khoerudin