Wagub Jabar: Pembudidaya Ikan Milenial Mulai Budi Daya Udang Vaname

Lingkarpena.id, SUBANG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) Udang Vaname di Muara Blanakan, Kabupaten Subang, Senin (13/9/2021). Di Kabupaten Subang terdapat ada empat PIM yang akan membudidayakan udang vaname tetsebut.

Peresemian ditandai dengan penebaran benur udang vaname sebanyak 300.000 ekor di dua kolam dengan luasan total 3.200 m² atau padat tebar 90 ekor/m². Selain itu, dilakukan juga penyerahan 140.000 ekor benur udang windu dan nener bandeng kepada KUD Mina Karya Bakti.

Menurut Kang Uu sapaan akrab Wagub Jabar menuturkan, potensi pada sektor perikanan ini sangat besar. Jika dikelola dengan baik oleh generasi milenial, sektor perikanan bisa menjadi lokomotif ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, generasi milenial dapat menghadirkan inovasi baru di bidang perikanan.

“Oleh karena itu, saat ini Pak Gubernur memanfaatkan Sumber Daya Alam bersifat perikanan dipadukan dengan SDM-SDM milenial yang sudah dididik dan diberikan ilmu pengetahuan tentang perikanan,” kata kang Uu kepada awak media.

Baca juga:  Sejumlah Pejabat Dilingkungan Kemenbudristek Dilantik, Ini Daftarannya
Baca juga:
Kementerian Kelautan dan Perikanan Dukung Penuh Program Nasional Di Kepri

Uu berharap PIM Udang Vaname dapat menyerap ilmu dan pengetahuan terkait budi dayanya. Tujuannya agar PIM Udang Vaname dapat melakukan budi daya secara mandiri, berinovasi, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas serta hasil panen yang bagus.

Selain itu, ada beberapa pesan yang Uu sampaikan kepada PIM Udang Vaname. Pertama, harus luruskan niat. Jika mempunyai niat yang kuat, maka tidak akan mudah menyerah. “Kedua, disamping niat kuat sebagai anak muda, harus memiliki cita-cita,” ucapnya.

Pesan ketiga yakni PIM Udang Vaname diharapkan memiliki kemauan untuk melangkah dan bergerak. Keempat, harus memiliki keberanian dalam bersikap. “Kalau kita sebagai anak muda tidak berani bersikap, bukan anak muda. Yakinkan setiap kesempatan dan sebuah keputusan ada hikmahnya,” katanya.

Baca juga:  Duka Uu Ruzhanul Atas Wafatnya Wali Kota Bandung, Dan Ini Biodata Almarhum 

Dalam acara itu, dilakukan sejumlah penandatanganan kerja sama mengenai kegiatan budi daya udang vaname. Di antaranya, Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar dengan pemilik tambak sekaligus pembeli hasil udang vaname PIM Boby Haerul Anwar, dan Boby dengan empat PIM Udang Vaname.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Hermansyah mengatakan, PIM Udang Vaname memiliki pola yang berbeda. Jika sebelumnya Petani Milenial memiliki avalis dan pembiayaan dari perbankan, saat ini pembiayaan langsung diberikan pemilik tambak, Boby Haerul Anwar.

Baca juga:
Pemdes Gunungguruh Apresiasi Pokdakan Sejahtera Sadaya Berdayakan Potensi Perikanan

Hermansyah berharap PIM mampu belajar dan memahami ilmu yang diberikan dalam membudidayakan udang vaname. “Karena yang terpenting bagaimana transfer knowledge. Jadi Pak Haerul dan tim yang ada di sini termasuk rekan-rekan kami yang ada di UPT sewaktu-waktu akan memberikan pendampingan,” ucapnya.

Baca juga:  Ini 9 Nama Pejabat BNN yang Dilantik, Kepala BNN RI: 'Sumpah Jabatan Adalah Janji Moral'

Menurut Hermansyah, budi daya udang vaname membutuhkan persiapan yang lebih matang. Selain karena modal yang dibutuhkan sangat besar, risiko budi daya udang vaname tergolong tinggi. Kolaborasi dengan pelaku budi daya udang vaname yang berpengalaman sangat dibutuhkan.

“Usaha budi daya udang vaname itu memang sangat menguntungkan. Keuntungannya bisa dua kali lipat dari biaya operasional. Artinya, keuntungannya bisa 100 persen. Akan tetapi, modal investasinya juga tidak kecil,” katanya.

“Karena modalnya besar, risikonya juga besar, oleh karena itu kebanyakan pelaku usaha di budi daya udang ini memiliki jam terbang yang tinggi dan pengalaman yang tidak sebentar,” imbuhnya. (*)

 

 

Reporter: Ram/humjabar
Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait