Lingkarpena.id, Sukabumi – Jika anda melewati jalan Ahmad Yani Palabuhanratu atau lebih dikenal dengan jalan Jajaway, tepat di depan RSUD Palabuhanratu anda akan melihat lapak-lapak penjual buah-buahan.
Berbagai macam aneka buah dijual disana, namun yang paling banyak diminati masyarakat adalah kelapa muda.
Nah, dibulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, para pedagang kelapa muda bisa meraup keuntungan yang lebih dari bulan biasanya. Seperti yang dirasakan oleh Iwan, salah satu pedagang yang menjual kelapa muda.
Baca juga: Pedagang Minuman Ini Bagikan Takjil Gratis Di Palabuhanratu
“Kalau bulan biasa, rata-rata sehari terjual 500 butir kelapa muda, namun dibulan puasa gini rata-rata 1000 butiran sehari,” ungkap Iwan kepada wartawan, Sabtu (25/04/2020).
Meskipun ditengah Pandemi covid-19 yang tak kunjung usai, Iwan mengaku permintaan kelapa muda masih cukup stabil, bahkan cenderung banyak permintaan.
“Kalau permintaan untuk kelapa muda ini saya rasa cukup stabil, bahkan ada peningkatan penjualan,” tambahnya.
Menurutnya, meningkatnya permintaan buah kelapa muda karena banyak digunakan sebagai bahan untuk berbuka puasa yang sangat menyegarkan.
Baca juga: Berkah Ramadhan Warga Surade Sukabumi Berbagi Takjil
Mengenai soal harga, kelapa muda biasa dijual Rp. 5000 rupiah per butir, sedangkan untuk kelapa hijau harga jualnya Rp. 10.000 rupiah per butir.
“Selain murah, minum air kelapa muda juga kan menyehatkan dan menyegarkan, apalagi disaat buka puasa,” tandasnya.
Biasanya untuk memenuhi stok kelapa muda, para pedagang tak hanya mengandalkan para penjual yang datang, tapi terkadang harus menjemput ke pelosok-pelosok desa yang banyak memiliki potensi buah kelapa seperti, daerah Pajampangan, Cibodas, Cikidang dan Cisolok.
Reporter: Kharis
Redaktur: Dharmawan Hadi
