Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa (Pemdes) Cirendang, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, meminta pemerintah daerah memperbaikan jembatan besi, yang ambruk akibat tergerus banjir bandang Sungai Cirendang pada Mei 2020 lalu.
Jembatan besi di Kampung Paniisan RT01/03 Dusun Dua itu, merupakan jembatan penghubung ruas jalan Cirendang – Cipari. Akibat ambruknya jembatan besi itu, kegiatan ekonomi dan aktifitas sehari-hari warga terhambat.
“Jembatan itu ambruk sejak Mei 2020 lalu akibat tergerus banjir bandang Sungai Cirendang. Jembatan itu sangat penting bagi warga, karena merupakan penghubung jalan utama di desa ini,” ungkap Kepada Desa Cirendang, Abdul Ajid kepada Lingkarpena.id, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Kampung Adat Cengkuk Kebakaran, 20 Rumah Terbakar
Baca juga: Permintaan Tinggi, Petani Desa Girijaya Pilih Tanam Singkong
Ia mengaku saat ini belum bisa menggunakan dana desa (DD) untuk membangun jembatan besi itu. Sebab, anggarannya digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Saya sudah mengajukan perbaikan jembatan itu ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi dan meminta dana dari Program Peningkatan Partisipasi Kecamatan (P3K). Namun belum ada respon,” kata dia.
Selain ke DPU dan kecamatan, sambung dia, sudah mengajukan ke Kodim dan sudah melakukan presentasi bersama 37 desa lainnya, yang juga mengajukan bantuan pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Pemdes Gandasoli Gunakan DD Rp13,4 Juta untuk Masker
Baca juga: 9 Titik Pembangunan Fisik di Desa Warungkiara Ditunda
“Informasinya, hanya sekitar 12 desa yang akan mendapat bantuan, itupun belum dipastikan desa mana saja. Apabila mendapatkan bantuan, pelaksanaannya akan dilakukan pada tahun 2021,” terangnya.
Ia berharap, Desa Cirendang menjadi salah satu yang mendapatkan bantuan dari Kodim, karena perbaikan jembatan tersebut sudah sangat sangat mendesak. “Selain kodim, kami meminta DPU lebih memprioritaskan perbaikan jembatan yang ambruk ini,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah
