LINGKARPENA.ID | Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Sub Rayon Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, digelar di SMP Negeri 2 Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Rabu 28 Agustus 2024.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua MKKS Sub Rayon Jampangkulon H. Ade Romli, S.Pd, M.M., Ketua Panitia Wawan, S.Pd.M.M, para Kepala SMP se- Wilayah VI Jampangkulon dan undangan lainnya.
Ketua Panitia Wawan menuturkan, diselenggarakannya kegiatan itu bertujuan untuk mengevaluasi dan mengapresiasi perkembangan bahasa Sunda di Jawa Barat.
“Tujuan lainnya adalah untuk mencari bibit berbakat di bidang bahasa Sunda, nantinya akan menjadi wakil dari wilayah VI Jampangkulon di FTBI Tingkat Kabupaten Sukabumi. Jadi, jika lolos seleksi bisa menjadi wakil dari Kabupaten Sukabumi di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujar Wawan kepada lingkar pena.id Rabu (28/8).
Sambung dia, untuk tahun 2024 jumlah peserta yang mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu ( FTBI ) di Rayon VI Jampangkulon jumlahnya meningkat yakni 158 peserta.
“Alhamdulilah tahun ini ada peningkatan jumlah peserta. Ini cukup menggembirakan. Tentunya ini menandakan bahwa bahasa Sunda masih menjadi perhatian di masyarakat, terutama dikalangan pelajar,” jelas Wawan.
Ada beberapa kategori yang diperlombakan dalam Festival Tunas Bahasa Ibu ( FTBI ) di sub Rayon Jampangkulon, antara lain Ngadongeng, Pupuh, Aksara Sunda, Biantara, Menulis Carpon dan Ngaborang.
Acara Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Sub Rayon Jampangkulon tahun 2024 dengan mengusung tema “Hayu Urang Ngamumule Basa Sunda Ku Urang Sadayana Sangkan Tetep Jaya” dan dibuka secara resmi oleh Ketua MKKS Sub Rayon Jampangkulon, H. Ade Romli, S.Pd. M.M.
Dalam sambutannya Ade Romli mengatakan, kegiatan yang diadakan di bulan Agustus setiap tahunnya ini merupakan agenda tahun, dan setiap sekolah lanjutan pertama ( SMP ) wajib mengikutsertakan siswanya.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dikegiatan ini. Berkat sinergitas yang baik, jumlah peserta tahun ini meningkat secara signifikan. 59 SMP yang ada di Sub Rayon Jampangkulon semuanya mengirimkan perwakilannya,” beber Ade Romli.
Lebih lanjut kata Ade, pihaknya merasa optimis dari beberapa kategori yang di lombakan akan meraih juara baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Tahun 2019 kita berhasil menyabet juara 1 tingkat Provinsi Jawa Barat di kategori Ngadongeng, yang di wakili siswi SMP Jampangkulon. Keberhasilan itu menjadi motivasi kita untuk kembali meraih prestasi,” pungkas Ade Romli.
