Lingkarpena.id, KABUPATEN SUKABUMI – Kasus keracunan massal yang menimpa warga Desa Wanasari Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi kini mulai landai. Peristiwa kejadian luar biasa yang dialami puluhan warga Sindanghayu Minggu (22/08/2021) kemarin sudah tertangani dengan baik oleh petugas kesehatan Puskemas Surade.
Kepala Puskesmas Surade dr. Solitaire Ram Mozes menuturkan, bahwa kasus keracunan yang dialami warga Desa Wanasari Kecamatan Surade sudah tertangani dengan baik. Hingga hari Senin 23 sampai 24 Agustus pasien keracunan tidak ada lagi jumlah penambahan pada kasus tersebut.
Baca juga: |
Keracunan Massal di Surade Sukabumi, Diduga Ini Penyebabnya! |
Kejadian luar biasa kasus keracunan massal yang terjadi mencapai jumlah 89 orang pasien. Jumlah tersebut ditangani pihak petugas kesehatan Puskesmas Surade di dua lokasi. Pasien keracunan yang ditangani melalui Pustu kesehatan Desa Wanasari berjumlah 77 orang, sementara 12 orang lainnya dapat ditangani melalui tempat praktek Ramdan, (Perawat Puskesmas Surade) di Kampung Simpangkaret Desa Citanglar Kecamatan Surade.
“Kondisi hari ini kasus keracunan massal di Desa Wanasari sudah tidak ada lagi yang datang. Semua sudah tertangani dengan baik oleh petugas Kesehatan Puskesmas Surade,” ujar Kepala Puskesmas Surade, dr. Solitaire Ram Mozes, kepada lingkarpena.id Selasa (24/08/2021) pagi.
Baca juga: |
Keracunan Massal di Surade Capai 89 Orang, Polisi: Tunggu Hasil Lab |
Dikatakan dr. Solitaire, untuk kasus keracunan massal di Kecamatan Surade ini pihak kepolisian dan petugas kesehatan Puskesmas sudah mengambil sample makanan untuk dilakukan tes di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda). Guna mengetahui hasil dari lab sendiri dibutuhkan waktu sekitar 10 hari kedepan.
“Untuk kasus ini kewenangannya ada pada pihak berwajib kepolisian sektor Surade. Kami pihak Puskesmas cuma dalam kapasitas kami sebagai petugas kesehatan membantu kesehatan warga yang mengalami keracunan. Dan untuk sample makanan yang sudah diambil menunggu hasilnya nanti 10 hari kedepan,” terangnya.
Sementara itu, kasus keracunan massal terjadi dan dialami oleh warga Desa Buniwangi Kecamatan Surade. Korban keracunan warga Buniwangi tersebut, merupakan warga dari keluarga Besan pihak penyelenggara acara pernikahan.
“Untuk jumlah di Desa Buniwangi nanti kami koordinasikan terlebih dahulu. Kabarnya ada 37 orang dari keluarga Besan, penyelenggara hajatan di Desa Wanasari itu. Tapi nanti kita koordinasikan, takut datanya salah,” ucap dr. Solitaire.
Redaksi: lingkarpena.id
Redaktur: Akoy Khoerudin