LINGKARPENA.ID | Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, didampingi Sub Koordinator Pemberdayaan dan Bina Mutu Pengolah Pemasar hasil Perikanan, Rikah Tababaka, menyerahkan bantuan kemasan kardus kepada Poklahsar Sumber Laut yang diterima oleh Teli Priatna selaku ketua.
Penyerahan bantuan itu dilakukan di Rumah Kemasan Lembursitu, Selasa, 1 November 2022.
Salah satu faktor penting dari keberhasilan pemasaran produk tersebut adalah tampilan kemasan yang baik dan menarik. Kemasan selain berfungsi sebagai wadah produk juga memudahkan ketika dibawa, dipindahkan dan disimpan.
Selain itu kemasan juga dapat juga berfungsi dengan baik untuk melindungi produk dari bahaya fisik seperti gesekan, benturan, bahaya kimia dan bahaya biologis.
“Sebagaimana fungsinya kemasan ini dapat berperan untuk melindungi produk dari segala sesuatu yang dapat menurunkan kualitas produk. Fungsi lainnya sebagai sarana promosi serta media informasi dari produk tersebut” jelas Nunung Nurhayati.
Kemasan yang menarik dengan kualitas
produk yang memenuhi standar sangat berpengaruh dalam peningkatan
pemasaran, sekaligus meningkatkan citra daya jual dan daya saing.
“Bantuan Kemasan untuk pengolah ikan merupakan bentuk komitmen Dinas
Perikanan dalam meningkatkan kualitas kemasan. Jadi, pada kesempatan ini
bantuan kemasan diserahkan kepada Poklahsar Sumber Laut Palabuhanratu. Kelompok ini merupakan pengolah
ikan asin di Sentra Ikan Asin Gunung Sumping Palabuhanratu,” tambah Nunung
Diketahui Poklahsar Sumber laut beranggotakan 18 orang itu dengan jumlah produksi ikan asin mencapai 100 ton/tahun.
Dalam kesempatan itu, Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi menyerahkan bantuan sebanyak 400 Buah Kemasan
Kardus berukuran 44 x 33 x 42 cm dengan ketebalan kardus 4 mm.
Nunung berharap dengan adanya bantuan kemasan ini kualitas kemasan produk
ikan asin yang di produksi Kabupaten Sukabumi akan lebih meningkat. Baik dari aspek bahan kemasan, desain dan labeling sehingga menjadi factor pembeda dari produk sejenisnya.
