Inilah Kronologis Penganiayaan Ibu Paruh Baya yang Diduga Oleh Geng Motor

Lingkarpena.id, Sukabumi – Kepolisian Sektor Cireunghas merilis kronologis kejadian tindak penganiayaan terhadap Aas Hayati (55) yang diduga dilakukan oleh salah satu geng motor.

Berawal dari korban bersama suami dan anaknya berangkat ke arah Kampung Ciseupan Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi untuk melayat saudaranya yang meninggal dunia, Rabu (12/05/2021) pukul 19.00 WIB.

Baca juga:   Malam Takbiran, Ibu Paruh Baya Terluka Sabetan Senjata Tajam Diduga Oleh Geng Motor

Baca juga:  GMNI: Dirut PDAM Tidak Mengerti Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik No 14 Tahun 2008

Sesampainya di belokan Kampung Cireunghas dekat Rumah Makan Sate Sumi, tiba-tiba ada yang menghunus senjata tajam yang diduga oleh rombongan geng motor disertai terdengar ada suara gesekan besi.

Korban tidak meyadari dirinya terluka akibat kurangnya penerangan, ketika di depan Sate Sumi baru terlihat korban berdarah di sekitar leher sebelah kiri, lalu selanjutnya pihak keluarga menghubungi Ketua RT 09/04 Desa Cireunghas. Tidak menunggu lama selanjutnya Ketua RT menghubungi pihak Polsek Cireunghas melalui sambungan telepon.

Baca juga:  Polisi Amankan Satu Pelaku 4 dalam Pengejaran

Terduga tindak penganiayaan pada waktu di lokasi kejadian tidak kelihatan jelas, hanya terlihat menggunakan 4 unit sepeda motor matic yang masing-masing motornya berboncengan.

Baca juga:   Akibat Mengantuk Minibus Tabrak Kios Aksesoris di Parungkuda

“Penganiayaan tersebut merupakan salah sasaran yang diduga oleh salah satu geng motor terhadap ibu-ibu penumpang mobil pick up yang akan melayat sodaranya yang meninggal di Kampung Ciseupan Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi,” ujar Kapolsek Cireunghas, Iptu Ujang Taan.

Baca juga:  PJU di Kawasan Ujunggenteng Mati Total, Warga Pertanyakan Kualitas Pekerjaannya

Kapolsek menambahkan saat ini jajarannya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga tindak penganiayaan tersebut yang sudah diketahui identitasnya.

 

 

Reporter: Akoy Khoerudin

Redaktur: Dharmawan Hadi

Pos terkait