LINGKARPENA.ID | Pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana untuk masyarakat dalam Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) di Kelurahan Sriwidari telah mencapai 90 persen dari target.
Hal tersebut disampaikan oleh Lurah setempat, Didin Rosidin, saat melakukan peninjauan ke beberapa RW di Kelurahan Sriwedari pada 4 Juli 2023 kemarin.
Didin mengatakan, untuk tahun ini P2RW dimanfaatkan oleh warga Kelurahan Sriwidari diantaranya untuk mengaspal jalan dan gang seperti di RW 01 dan 10.
“Ya untuk pembangunan lainnya ada gedung serbaguna di RW 06, serta pembangunan gorong-gorong di RW 07 dan 08,” jelasnya.
Sementara saat ditanya mengenai dukungan masyarakat terhadap kelancaran P2RW itu Didin menjelaskan, ada diantaranya dengan mengumpulkan dana swadaya. Menurutnya hingga saat ini dana swadaya yang telah digunakan dalam beberapa pembangunan mencapai puluhan juta.
“Ya untuk swadaya masyarakat cukup tinggi juga. Jadi P2RW ini kan dana hibah dari pemerintah untuk merangsang partisipasi masyarakat diwilayah. Ternyata masyarakat sangat antusias. Kurang lebih hingga saat ini hasil monitoring kami (dana swadaya) sekitar Rp 53 juta,” jelasnya.
Sementara itu Ketua RW 06, Ahmad Saepul Qohar menjelaskan, untuk dana P2RW tahun 2023 dimanfaatkan untuk pemasangan atap baja ringan gedung serbaguna.
Adapun dukungan swadaya masyarakat yang diberikan guna menunjang kelancaran pekerjaan tersebut diantaranya adalah dana swadaya sekitar Rp 3,5 juta.
“P2RW kami manfaatkan untuk pembangunan serbaguna walaupun hanya sebatas menutup atap dengan memasang baja ringan dilahan seluas 8 x 10 meter. Ada swadaya masyarakat sekitar Rp. 3,5 juta, itu yang bisa kami hitung. Lainnya sih banyak dari tenaga, pemberian makanan ada dari masyarakat,” pungkasnya.*
