LINGKARPENA.ID | Bangunan pabrik tahu milik H. Maman (62), warga Kampung Cibatu Pos RT 20/06, Desa/Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa, 3 September 2024, sekira pukul 12.30 WIB, terbakar hebat.
Adanya kejadian itu dibenarkan Camat Cisaat, Heri Sukarno. Menurutnya, kronologi kejadian bermula sekira pukul 12.30 WIB, seorang pekerja bernama Nendi yang sedang menggoreng tahu melihat percikan api diatas cerobong tungku penggorengan.
“Saat itu api dapat dipadamkan oleh pekerja tersebut dengan cara disiram air. Namun tiba tiba api muncul lagi dan membesar. Melihat api semakin membesar dan masuk ke dalam pabrik, pekerja tersebut berteriak meminta pertolongan,” ujar Heri
Sambung dia, pada saat itu warga lain berdatangan dan berusaha menyelamatkan barang barang yang ada, sebagian warga berusaha menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Api dapat dipadamkan setelah 1 Unit mobil Damkar dari Pos VI Cisaat, dibantu Anggota Polsek Cisaat, Pol-PP Cisaat dan dibantu relawan warga sekitar,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut dan taksiran kerugian materi sekitar Rp.120.000.000. (seratus dua puluh juta rupiah).
Unang Sofyan, Danpos Damkar VI Cisaat, Kabupaten Sukabumi kepada lingkar pena menuturkan, kebakaran itu selain menghanguskan bangunan pabrik, juga telah membakar satu unit rumah milik H. Maman.
“Luas keseluruhan area 1,200m². Dan luas area yang terbakar 800m2. Kami kesulitan saat terjun ke lokasi karena jalan sempit dan macet,” pungkas Unang.
