Lingkarpena.id, Sukabumi – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Sukabumi dimulai hari ini, Senin (28/06/2021).
Pendaftaran yang dibuka selama 3 hari, dari 28 Juni 2021 hingga 30 Juni 2021 yang dilaksanakan secara daring. Hal tersebut dilakukan juga oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Sukabumi yang melaksanakan PPDB dengan sistem zonasi dan non zonasi.
Sekolah yang beralamat di Jalan Ir H Juanda atau biasa disebut Jalan Dago, berada di kawasan jantung Kota Sukabumi dan merupakan salah satu sekolah unggulan. tag line “Spansa Punya Karya”
| Baca juga: |
| Bangunan SMPN 3 Cicurug Ambruk, Sudah Belasan Tahun Belum Pernah Ada Bantuan Renovasi |
Atas dasar tersebut animo orang tua untuk menyekolahkan anaknya, cukup tinggi di sekolah yang mempunyai tagline Spansa Punya Karya ini.
“Hari ini baru dimulai pendaftaran jadi belum dapat dilihat berapa persen yang berminat di sini tetapi kalau dilihat dari tahun kemarin animo dan antusias untuk masuk sekolah di sini sangat tinggi,” ujar Ketua Panitia PPDB 2021 SMPN 1 Kota Sukabumi Yayan kepada Lingkarpena.id.
Ia menambahkan pendaftaran non zonasi terbagi menjadi 3, ada non zonasi afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua. Sedangkan untuk yang mendaftar melalui jalur prestasi, baik itu olahraga atau akademik harus dibuktikan dengan piagam minimal juara 1 tingkat Kota atau Kabupaten.
Lebih jauh ia menerangkan, sementara untuk jalur zonasi baru dibuka tanggal 5-10 Juli mendatang, jalur zonasi mekanismenya dihitung jarak sekolah dari rumah.
| Baca juga: |
| SMPN 1 Kebonpedes Deklarasikan Pelajar Menolak Geng Motor |
“Dan untuk quota penerimaan kemarin ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, kita menerima 10 rombongan belajar (rombel),” ujarYayan.
Sementara dengan tingginya lonjakan sebaran Covid-19 di Kota Sukabumi, SMPN 1 sudah menyiapkan fasilitas untuk belajar tatap muka nanti di bulan Juli.
“Semua tenaga pengajar sudah divaksin dan fasilitas penunjang lainnya untuk nanti pembelajaran tatap muka kita sudah siap, tinggal mengijinkan atau tidaknya oleh Wali Kota nanti,” ujar Yanyan.
Reporter: Eka Lesmana
Redaktur: Dharmawan Hadi
