LINGKARPENA.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, terjunkan beberapa anggota guna membantu pencarian warga Kota Sukabumi yang tenggelam digulung ombak di pantai Muara Cikaso, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi, Senin (16/5/22) kemarin.
“Sudah, tadi malam kita meluncurkan empat anggota BPBD dan dua personil petugas dari Dinas Kesehatan berikut satu unit mobil ambulance,” terang kepala BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani, kepada wartawan, Selasa (17/5/22).
Menurut Irman, sebagaimana informasi yang diterima BPBD Kota Sukabumi, terdapat satu keluarga dari Kota Sukabumi mengalami kecelakaan laut terdiri dari lima orang, satu jiwa diantaranya belum ditemukan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak keluarganya dan itu benar. Kemudian hal ini saya sampaikan kepada pimpinan (Wali Kota Sukabumi) sebagai laporan dan petunjuk,” tutur Imran.
Imran menjelaskan, kondisi terkini para korban yang selamat akibat di gulung ombak pantai Muara Cikaso masih berada di Tegalbuled dan masih menunggu satu orang hilang masih tahap pencarian petugas SAR gabungan.
“Korban selamat sudah dievakuasi ke rumah saudaranya di Kampung Rambay, Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud. Saat ini kondisinya sudah keadaan membaik,” jelasnya.
Terkait dengan pencarian satu korban atas nama Azkia (5), pihaknya sejauh ini tengah berkoodonasi dengan unsur petugas pencarian di lokasi dengan upaya pencarian agar segera menemukan korban.
“Pagi ini kami telah berkoordinasi dengan unsur SAR, Polisi dan relawan untuk melalukan pencarian korban. Mohon doa semoga cepat ditemukan,” imbuh Imran.
Sebelumnya, diberitakan satu keluarga asal warga Kota Sukabumi dikabarkan tergulung ombak di pantai Muara Cikaso Desa Buniasih, kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (16/5/2022) kemarin, saat itu lima orang warga Kota Sukabumi tersebut, sedang berwisata dan bermain di area pantai Muara Cikaso.
Satu diantaranya, dikabarkan hilang dan hingga hari ini Selasa (17/5/2022) korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian petugas SAR gabungan.
Menurut Kapolsek Tegalbuled, AKP Deni Miharja menjelaskan, dari satu keluarga tersebut, ada 5 orang yang tergulung ombak.
“Pada saat kejadian para Korban sedang bermain di pinggir Pantai. Tiba- tiba datang ombak besar menghantam ke lima korban sehingga korban terseret ke tengah laut,” jelasnya.
Dari ke lima korban tersebut, empat diantaranya terselamatkan, yakni Jakaria (40), Kurniawan (38), Ema Yulianti (35) dan Satria (11) selamat dan telah dievakuasi.
“Satu korban atas nama Azkia (5) tidak bisa menyelamakan diri, karena usianya masih balita. Hingga saat ini korban masih dalam percarian petugas SAR gabungan,” pungkasnya.**
