Puluhan Ekor Domba Warga Ciemas Digondol Maling

Photo : Ilustrasi, Istimewa.
Photo : Ilustrasi |net/Istimewa.

LINGKARPENA.ID | Lebih dua puluh ekor ternak domba milik Ucah ( 63 ), warga Kampung Citapen RT 02/08, Desa Mekarjaya , Kecamatan Ciemas Sukabumi, raib digusur maling, Sabtu (16/3/2024).

Rusmana (24), anak pemilik domba, menduga aksi pencurian terjadi sekira pukul 1.00 wib, ketika itu di kampungnya sedang mati lampu.

“Saya menduga pencuri beraksi sekitar pukul 01.00 WIB atau sebelum jam sahur. Waktu itu mati lampu, hebatnya tidak terdengar ada suara gaduh atau suara dombanya, padahal jarak kandang dengan rumah sekita 50 meter,” kata Rusman.

Baca juga:  Polisi Temukan Ribuan Butir Obat Terlarang di Sebuah Rumah di Sukabumi
Photo : Ilustrasi, Istimewa.
Photo : Ilustrasi, Istimewa.

Kata Rusmana, ternak domba yang digondol pencuri umumnya memiliki bobot siap jual. Sementara domba yang ukuran kecil masih tersisa di kandang.

Jika dijual sekitar Rp 2 juta per ekor. Akibat kejadian itu Ucah mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta.

“Sepertinya si pencuri sudah piawai, sebab tidak ada suara mencurigakan, apalagi suara ternaknya tak terdengar sama sekali,” duga Rusman.

Baca juga:  Unit Reskrim Polsek Gegerbitung Bekuk Pelaku Penganiayaan Muadzin

Beberapa hari sebelum kejadian, kata Rusman, sempat ada empat orang mengaku tengkulak dari Kampung Surade

datang menemui ayahnya. Karena menawar ternaknya dengan harga tak wajar, Ucah tak menjualnya.

“Jadi ketahuan domba itu sudah hilang saat ayah saya hendak melepas domba domba untuk digembala. Ayah saya terkejut melihat jumlah domba berkurang, dan disekitar kandang ditemukan karet ban dalam sepeda motor, rupanya untuk mengikat mulut domba,” pungkas Rusman

Baca juga:  Maling Gondol 14 Ekor Domba di Palabuhanratu Sukabumi

Sementara Kepala Desa Mekarjaya, Wida mengaku belum menerima laporan dari perangkatnya, dan berjanji akan mencari tahu informasi untuk ditindak lanjuti.

“Saya belum menerima laporan dari ketua RT atau Kadus, insya Allah ini akan saya tindak lanjuti,” singkat Wida, kepada lingkarpena.id

Pos terkait