Lingkarpena.id, SUKABUMI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Kabupaten Sukabumi, membangun kantor sekretariat di Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Hal itu untuk membantu para nelayan di wilayah itu.
Ketua DPD PNTI Kabupaten Sukabumi Asep Herman mengatakan, masyarakat di Desa Loji mayoritas berprofesi sebagai nelayan, sehingga menjadi pertimbangan PNTI membangun kantor sekretariat di sana.
“Keberadaan PNTI untuk membantu nelayan tradisional, maka dari itu sekretariatnya pun harus berada di lingkungan mayoritas nelayan tradisional,” ujar Asep kepada Lingkarpena.id, Jumat (25/12/2020).
BACA JUGA: Nelayan di Simpenan Sukabumi Butuh Freezer, Ini Alasannya!
BACA JUGA: Nelayan Palabuhanratu Dibanjiri Tangkapan Ikan Semar
Ia menilai Desa Loji daerah yang strategis bagi PNTI, karena selain memiliki pantai yang digunakan nelayan tradisional, pantainya pun tidak kalah menarik dan dapat dikembangkan menjadi objek wisata. Sehingga Desa Loji dapat menjadi tujuan wisata, tidak hanya menjadi akses menuju objek wisata di desa lain.
“PNTI sudah meninjau lokasi Pantai Loji yang banyak sampahnya. Kami memikirkan bagaimana cara menanggulangi sampahnya agar pantai menjadi bersih, karena selain membantu nelayan tradisional, rencananya PNTI akan mengelola objek wisata Pantai Muara Cimandiri,” jelasnya.
Sementara itu pembina DPD PNTI Kabupaten Sukabumi Zaenal Abidin menambahkan, dengan dibangunnya sekretariat ini, dapat menjadi motivasi tinggi bagi PNTI untuk membantu kebutuhan nelayan tradisional yang ada di Kabupaten Sukabumi.
“Harapan saya kepada segenap jajaran pengurus dan anggota DPD PNTI Kabupaten Sukabumi, bisa lebih memaksimalkan peran sertanya dalam memfasilitasi kepentingan nelayan ini, agar kehidupan nelayan menjadi lebih baik dan lebih sejahtera,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah