Perjuangan Dua Kakak beradik Membantu Beban Keluarga   

LINGKARPENA.ID | Dua anak laki laki kakak beradik, Murtakil Apham ( 12 ) dan Muhdanil Asror ( 9 ), warga Kampung Cicariu RT08/03 Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, adalah sosok bocah ulet dan tak manja.

Apam dan Muhdanil anak pasangan dari Abuy Burhanudin dan Novah, kini tercatat sebagai siswa kelas VI dan kelas II SD Negeri Cipeundeuy Kecamatan Surade.

Ada kebiasaan rutin yang dilakukan kedua kakak beradik ini, yakni setiap hari sebelum berangkat sekolah mereka berjualan keliling dari rumah ke rumah menjajakan dagangan berupa makanan, pisang goreng, bala bala, odading dan lainnya, hasil olahan ibu mereka.

Baca juga:  13 Santri Tertimpa Longsor di Cisaat Sukabumi, 1 Meninggal Dunia

” Kami tidak memaksa anak anak untuk berjualan. Itu benar benar kemauan anak kami. Kami larang pun mereka menolak, ” ujar Novah.

Abuy Burhanudin di lingkungannya dikenal sebagai pemuka agama. Sementara sang ibu, sebagai ibu rumahtangga biasa.

Mereka mengaku tidak memaksa kedua anaknya untuk berjualan.

Iman Suhud, guru kelas yang juga sebagai wali kelasnya menuturkan, ia mengaku sangat terharu melihat kegiatan dua anak tersebut.

” Saya bukan mendengar cerita orang, tapi saya melihat sendiri mereka benar benar melakukan kegiatan positif. Saya benar benar terbaru melihatnya, ” tutur Iman.

Baca juga:  Vaksinasi: Sulit Angkutan Kendaraan, Ini yang Dilakukan Polsek Nyalindung

Kebiasaan yang dilakukan kedua anak kakak beradik ini benar benar menjadi inspirasi dan patut diapresiasi semua pihak.

Henda Pribadi seorang tokoh Pajampangan yang selalu memberi respon pada masalah sosial dan anak, angkat bicara. Katanya, potret seperti itu masih banyak ditemukan.

” Tentu saja kepedulian semua pihak sangat diharapkan agar dapat dicari solusina atas setiap masalah. ” Tuturnya.

Lanjut kata Henda, tanggungjawab kesejahteraan, perbaikan masa depan bangsa menjadi tanggungjawab pribadi, masyarakat, dan pemerintah.

Baca juga:  Cara Camat Purabaya Selamatkan Bumil di Tengah Pandemi

” Seandai kedua anak tersebut berminat untuk mondok di Anjm, saya sangat terbuka dan siap untuk menerima, ” pungkasnya.

Senada dengan itu, Camat Surade U Suryana mengapresiasi atas semangat juang yang ditunjukan kedua kakak beradik itu. Dirinya mengaku terharu, dan katanya, kegiatan positif itu akan membentuk karakter mandiri pada anak tersebut kelak di kemudian hari, meskipun seusia itu tidak diharuskan untuk bekerja.

” Insya Allah jika ada program terkait masalah tersebut saya akan memfasilitasinya, ” pungkasnya

Pos terkait